Nunik Gustini, - (2010) ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN PENGARUH ION SENAMA DAN pH TERHADAP KELARUTAN DENGAN SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_d0451_0606857_title.pdf Download (725kB) |
|
Text
s_d0451_0606857_chapter1.pdf Download (264kB) |
|
Text
s_d0451_0606857_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (302kB) |
|
Text
s_d0451_0606857_chapter3.pdf Download (319kB) |
|
Text
s_d0451_0606857_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (912kB) |
|
Text
s_d0451_0606857_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_d0451_0606857_bibliography.pdf Download (260kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul “Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI pada Pembelajaran Pengaruh Ion Senama dan pH terhadap Kelarutan dengan Siklus Belajar Hipotesis Deduktif” ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis (KBKr) siswa kelas XI pada setiap kategori pada pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan subyek penelitian 32 orang siswa kelas XI di salah satu SMA Negeri Kota Bandung. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat sub indikator KBKr yang dikembangkan, untuk sub indikator kemampuan memberikan alasan, merancang eksperimen, dan menarik kesimpulan sesuai fakta dicapai dengan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 72,39 %; 73,75 %; dan 80,21 % yang ketiganya tergolong pada kriteria baik. Sedangkan sub indikator mengemukakan hipotesis dicapai dengan nilai rata-rata sebesar 54,16 % tergolong pada kriteria cukup. Dari seluruh sub indikator KBKr yang dikembangkan, siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah mencapai nilai rata-rata berturut-turut sebesar 76,67 %; 73,53 %; dan 64,08 % yang ketiganya tergolong pada kriteria baik. Dari hasil analisis setiap sub indikator menunjukkan bahwa sub indikator kemampuan memberikan alasan pada siswa kategori tinggi dan sedang dicapai dengan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 69,45 % dan 79,82 % yang keduanya tergolong pada kriteria baik, sedangkan pada siswa kategori rendah sebesar 54,76 % tergolong pada kriteria cukup; sub indikator mengemukakan hipotesis pada siswa kategori tinggi dan sedang dicapai dengan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 72,92 % dan 62,5 % yang keduanya tergolong pada kriteria baik, sedangkan pada siswa kategori rendah sebesar 53,57 % tergolong pada kriteria cukup; sub indikator merancang eksperimen pada siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah dicapai dengan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 78,88 %; 72,98 %; 71,43 % yang ketiganya tergolong pada kriteria baik; sub indikator menarik kesimpulan sesuai fakta pada siswa kategori tinggi dan sedang dicapai dengan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 83,34 % dan 83,33 % yang keduanya tergolong pada kriteria sangat baik, sedangkan pada siswa kategori rendah sebesar 69,05 % tergolong pada kriteria baik. Dari hasil penelitian didapat bahwa siswa kategori tinggi dapat mengembangkan secara optimal KBKr sub indikator mengemukakan hipotesis, merancang eksperimen, dan menarik kesimpulan sesuai fakta, sedangkan sub indikator kemampuan memberikan alasan dikembangkan secara optimal oleh siswa kategori sedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID ISNTA Dosen Pembimbing : Titin supriyanti : 6682493 Gebi dwiyanti : 6683479 |
Uncontrolled Keywords: | ION SENAMA , pH TERHADAP KELARUTAN , HIPOTESIS DEDUKTIF |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 03:07 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 03:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110763 |
Actions (login required)
View Item |