PROFIL FISIKOKIMIA DAGING DAN KULIT KACANG KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS VAR. UTILIS) ASAL BANTUL YOGYAKARTA

Rizal Pauzan Ramdhani, - (2011) PROFIL FISIKOKIMIA DAGING DAN KULIT KACANG KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS VAR. UTILIS) ASAL BANTUL YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_kim_0700648_table_of_contents.pdf

Download (251kB)
[img] Text
s_kim_0700648_chapter1.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_kim_0700648_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (382kB)
[img] Text
s_kim_0700648_chapter3.pdf

Download (294kB)
[img] Text
s_kim_0700648_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (618kB)
[img] Text
s_kim_0700648_chapter5.pdf

Download (246kB)
[img] Text
s_kim_0700648_bibliography.pdf

Download (251kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Karabenguk atau kacang kowas (Mucuna pruriens var. utilis) adalah salah satu tanaman asli daerah tropis, termasuk Indonesia. Beberapa negara menggunakan karabenguk sebagai obat penyakit parkinson, karena memiliki kadar L-Dopa yang cukup tinggi. Sayangnya penelitian mengenai fisikokimia kacang karabenguk asal Indonesia, khususnya daerah Bantul Yogyakarta belum pernah dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan pemisahan antara bagian daging dan kulit kacang untuk mengetahi profil dari masing-masing bagian. Profil fisikokimia yang dilakukan meliputi kadar air, kadar abu, kadar cemaran logam dan mikroba, skrining fitokimia dan kadar L-Dopa. Setiap penentuan merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Kandungan kualitatif senyawa diketahui melalui uji skrining fitokimia serta teknik spektroskopi IR dan UV, sedangkan untuk kandungan kuanitatif ditentukaan melalui HPLC. Berdasarkan penelitian diperoleh kadar air yang terkandung dalam daging kacang dan kulit kacang berturut-turut sebanyak 10,8% dan 9,14% serta kadar abu dalam daging dan kulit kacang berturut-turut sebanyak 3,04% dan 2,85%. Kadar cemaran logam yang terkandung dalam daging dan kulit kacang memiliki banyak kesamaan yaitu kadmium < 0,003 g/kg, timah < 0,8 g/kg, raksa < 0,005 g/kg dan arsen < 0,003 g/kg tetapi untuk kadar timbal dalam kulit lebih besar dibanding daging yaitu 1,66 g/kg sedangan pada daging kacang hanya mengandung < 0,048 g/kg. Untuk cemaran mikroba yang terkandung dalam daging dan kulit kacang berada di bawah batas aman. Kadar L-Dopa yang terkandung dalam daging kacang lebih besar yaitu 7,56% sedangkan pada kulit kacang hanya mengandung 3,89%.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing IQBAL MUSTHAPA: 5979687 RATNANINGSIH EKO SARDJONO: 5979503
Uncontrolled Keywords: FISIKOKIMIA DAGING, KULIT KACANG KARABENGUK (Mucuna pruriens var. utilis), BANTUL YOGYAKARTA.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 18 Oct 2023 07:22
Last Modified: 18 Oct 2023 07:22
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110151

Actions (login required)

View Item View Item