Gita Ariyani Dewi, - (2023) STUDI KASUS: PENATALAKSANAAN FOOT SPA PADA LANSIA DENGAN MYALGIA. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_KEP_2009697_Title.pdf Download (606kB) |
|
Text
TA_KEP_2009697_Chapter1.pdf Download (233kB) |
|
Text
TA_KEP_2009697_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (486kB) |
|
Text
TA_KEP_2009697_Chapter3.pdf Download (515kB) |
|
Text
TA_KEP_2009697_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (350kB) |
|
Text
TA_KEP_2009697_Chapter5.pdf Download (105kB) |
|
Text
TA_KEP_2009697_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Pendahuluan: Myalgia didefinisikan sebagai nyeri yang terjadi karena adanya kontraksi otot secara berulang-ulang yang mengakibatkan otot menjadi meradang. Salah satu gejala myalgia yaitu timbulnya rasa nyeri padaotot. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengatasi myalgia adalah foot spa. Foot spa merupakan terapi rendam air hangat dengan garam epsomdilanjutkan dengan massage untuk memperlancar peredaran darah dan mengurangi myalgia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan dua subjek yang mengalami myalgia. Intervensi yang dilakukan yaitu foot spa dilakukan selama enam kali pertemuan selama dua minggu. Penilaian tingkat nyeri dinilai menggunakan skala penilaian NumericRating Scale (NRS). Hasil: dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa intervensi foot spa dapat menurunkan skala nyeri dari nyeri sedang (skala 6-5) menjadi nyeri ringan (skala 3-2). Diskusi: Air hangat yang dicampurkan garam epsom yang mengandung magnesium sulfat ini secara efektif diserap oleh tubuh melalui kulit sehingga kontraksi otot dalam tubuh akan menjadi stabil karena kadar mineral terpenuhi. Kemudian, massage memiliki manfaat pada tubuh untuk mengeluarkan endorfin yang membuat otot dan jaringan lunak pada tubuh lebih rileks. Kesimpulan: footspa efektif untuk mengurangi myalgia dengan skala nyeri sedang. Introduction: Myalgia is defined as pain that occurs due to repeated muscle contractions which causes the muscles to become inflamed. One of the symptoms of myalgia isthe emergence of pain in the muscles. One of the non pharmacological measures to treat myalgia is foot spa. Foot spa is a warm bath therapy with Epsom salt followed by massage to improve blood circulation and reduce myalgia. Methods: This study used the case study method, with two subjects experiencing myalgia. The intervention that was carried out, namely foot spa, was carried out for six meetings for two weeks.Pain level assessment was assessed using the Numeric Rating Scale (NRS) rating scale. Results: From this study it was found that the foot spa intervention can reduce the pain scale from moderate pain (scale 6-5) to mildpain (scale 3-2). Discussion: Warm water mixed with Epsom salt containingmagnesium sulfate is effectively absorbed by the body through the skin so thatmuscle contractions in the body will become stable because mineral levels are met. Then, massage has benefits for the body to release endorphins whichmake muscles and soft tissues in the body more relaxed. Conclusion: foot spais effective for reducing myalgia with moderate pain scale.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Irma Darmawati: 6725313 Sri Sumartini: 6141086 |
Uncontrolled Keywords: | Myalgia, Nyeri, Lansia, Foot spa Myalgia, Pain, Elderly, Foot spa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Gita Ariyani Dewi |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 23:59 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 23:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104972 |
Actions (login required)
View Item |