TRADISI BUDAYA "NGALAKSA" PADA MASYARAKAT RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG: Studi Naturalistik tentangNilai-nilai Budaya Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Umum

    Arifin, (2013) TRADISI BUDAYA "NGALAKSA" PADA MASYARAKAT RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG: Studi Naturalistik tentangNilai-nilai Budaya Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Umum. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Menurut pendekatan naturalistik, hasil penelitian ini terungkap bahwa tradisi
    ngalaksa mempunyai sirtem nilai yang dapat mengilustrasikan jiwa dan kepribadian
    masyarakat Rancakalong Sumedang. Dimana sistem nilai yang dianut dan diyakini
    masyarakat dalam tradisi ngalaksa bersifat dualisnie yang kontradiktif, disatii rid
    berkeutbang nilai yang bersifat positif, yaitu nilai kebersamaan (gotong-royong),
    nilai kesefiakawanan sosial, nilai keketnargaan, nilai musyawarah (deniokrari), nilai
    persatuan dan kesatuan, nilai toleransi dan nilai keadflan. Sedangkan di sisi lain
    mengandung nflai yang negatif yaitu nflai yang bcrnuansa syirik.
    Untuk memperjdas penyampaian laporan ini, digunakan kerangka sistem
    nflai menurut Kluckholtn, dimana Khickhohn dalam mengkaji nflai budaya
    berorientasi pada hakekat hidup, hakekat karya, persepsi tentang waktu, hakekat
    hubungan dengan alam dan hakekat hnbungan antar manusia. Memjuk pada
    kerangka sistem nflai menurut Spranger, inaka nflai-nflai yang berkembang adalah
    nflai pengetahuan, nflai ekonomi nilai sosial, nflai politik, dan nflai reKgi, merujuk
    pada kerangka nflai sfetem nflai mennrot Philip H. Phenix, makna symbolics,
    empirics, esthetics, synoetics, ethics dan makna synoptics. Sedangkan bila merujuk
    pada kerangka sistem nilai nilai dasar dari Pancasfla, maka nilai yang berkembang
    adalah nflaikemanosian, nflai persatuan, nflai kerakyatan dannflai keadflan.
    Ada beberapa faktor yang mempenganihi dianut dan diyakininya nflai-nflai
    tersebut, antara lain faktor yang berasal dari ; (1) kemarga, yaitu rendahnya
    petnbinaan nflai-nflai agama, pola pendidikan kcluarga dan sistem sosial ekonomi
    yang membentnknya. (2) pendidikan, yaitu tingkatan pendidikan (wawasan dan
    pengetahuan), pemahaman terhadap nflai budaya, dan proses bdajar-mengajar
    (mulok). (3) masyarakat, sistem nflai yang dianut, pengalaman dan kebiasaan, serta
    kepercayaan yang diyakininya. (4) pemerintah, kebijakan baflc secara formal
    maupun informal, pola petnbinaan dan pola kerjasama antara pemerintah dengan
    panitia pelaksana upacara.
    Dengan menyimak beberapa basil penelitian tersebut diatas, maka akhimya
    peuulis merekontendasi tentang upaya pemecahan masalah dari tradisi ngalaksa
    adalah sebagai berikut:
    1. Untuk menekan atau menghilangkan pengaruh penyimpangan aqidah dalam
    pdaksanaan tradisi ngalaksa, maka :
    a. Departemen Agama hendaknya lebfli mengoptimalkan peranannya baik
    secara kuaiitas maupun secara koantitas kegiatan pembinaan umat mdalui
    tabligh (da*wah) yang misi dan esensinya berisi pdurusan-pdurusan tradisi
    ngalaksa difihat dari sudut pandang agama Islam yang dianut penduduk.
    b. Pemerintah tidak hanya mahnat tradisi ini hanya sebagai asset pariwisata
    atau tempat mengenalkan budaya semata-mata, mdainkan harus disertai
    dengan rasa tanggung jawab moral dalam pembinaan terhadap masyarakat,
    sdungga nilai-nilai positif yang terkandung dalam tradisi ini dapat
    dipahami danditerima olehmasyarakat tanpa mengurangi keberagaman.
    c. Pihak penydenggara yang terdiri dari tokoh-tokoh (sesepuh) dengan pfliak
    pemerintah hendaknya lebih membuka diri berdialog dengan alim ulama
    dan para cendik cendikiawan untuk turut terfibat dalam memberikan
    pembinaan kepada masyarakat.

    [thumbnail of T_PU_979632_Title.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Title.pdf

    Download (246kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Abstract.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Abstract.pdf

    Download (300kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Table_Of_Content.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Table_Of_Content.pdf

    Download (303kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Chapter1.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Chapter1.pdf

    Download (979kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Chapter2.pdf] Text
    T_PU_979632_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_PU_979632_Chapter3.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Chapter3.pdf

    Download (631kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Chapter4.pdf] Text
    T_PU_979632_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (4MB)
    [thumbnail of T_PU_979632_Chapter5.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Chapter5.pdf

    Download (510kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Bibliography.pdf]
    Preview
    Text
    T_PU_979632_Bibliography.pdf

    Download (381kB) | Preview
    [thumbnail of T_PU_979632_Appendix.pdf] Text
    T_PU_979632_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (957kB)
    Item Type: Thesis (S2)
    Subjects: ?? IP ??
    Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-2
    Depositing User: Riki N Library ICT
    Date Deposited: 28 Aug 2013 02:05
    Last Modified: 28 Aug 2013 02:05
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/1049

    Actions (login required)

    View Item View Item