Ghoitsa Rohmah Nurazizah, - (2010) POTENSI AIRTANAH UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN WISATA DI KAWASAN WISATA PANTAI PANGANDARAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_mrl_0606296_table_of_content.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_mrl_0606296_chapter1.pdf Download (262kB) |
|
Text
s_mrl_0606296_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_mrl_0606296_chapter3.pdf Download (294kB) |
|
Text
s_mrl_0606296_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_mrl_0606296_chapter5.pdf Download (254kB) |
|
Text
s_mrl_0606296_bibliography.pdf Download (252kB) |
Abstract
Masalah yang dibahas adalah berapa besar potensi airtanah untuk memenuhi kebutuhan air serta mencari upaya yang dapat dilakukan dalam pelestarian airtanah di daerah penelitian. Penelitian bertujuan untuk menghitung potensi airtanah dan kebutuhan air serta mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan dalam pelestarian airtanah di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dan survei. Populasi penelitian berupa seluruh daerah serta penduduk Desa Pangandaran dan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu. Sampel berupa sampel potensi airtanah serta sampel manusia yang didasarkan pada data kebutuhan air per orang untuk penduduk setempat dan wisatawan. Variabel berupa potensi airtanah serta kebutuhan air penduduk dan wisatawan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur, dan uji laboratorium. Analisis menggunakan analisis Todd serta analisis kebutuhan air bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas airtanah daerah penelitian masih dalam kondisi yang baik. Hasil laboratorium menunjukkan bahwa unsur-unsur fisik, kimia, dan kimia organik air tidak melebihi batas maksimal standar mutu baku air minum. Potensi airtanah daerah penelitian adalah 865.586.734 liter/tahun. Kebutuhan air bersih penduduk dan wisatawan pada tahun 2010 adalah 287.839.200 liter. Berdasarkan prediksi jumlah penduduk dan wisatawan dalam 27 tahun kedepan, daerah penelitian akan mengalami kekurangan air sebesar 298.446 liter. Melihat prediksi yang ada, maka perlu adanya usaha-usaha yang dilakukan baik oleh berbagai pihak. Pemerintah dapat melakukan pemberdayaan masyarakat, penataan ruang, serta pembentukan organisasi pengawas lingkungan. Pelaku usaha wisata dapat menerapkan konsep pariwisata yang berkelanjutan, green tourism, back to culture & nature, dan menciptakan kegiatan wisata alternatif. Sedangkan yang dilakukan masyarakat setempat adalah mendukung program pemerintah dengan cara menggunakan air dengan lebih arif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Darsiharjo : 5996446 Fitri Rahmafitria : 6067571 |
Uncontrolled Keywords: | airtanah, wisata, pantai |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Manajemen Resort & Leisure |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 10:38 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 10:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/102802 |
Actions (login required)
View Item |