KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI GEOMETRI DUA DIMENSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS PASCA LEARNING LOSS

Zalsa Iva Zahra, - (2023) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI GEOMETRI DUA DIMENSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS PASCA LEARNING LOSS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MAT_1904573_Title.pdf

Download (5MB)
[img] Text
S_MAT_1904573_Chapter1.pdf

Download (168kB)
[img] Text
S_MAT_1904573_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (307kB)
[img] Text
S_MAT_1904573_Chapter3.pdf

Download (130kB)
[img] Text
S_MAT_1904573_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_MAT_1904573_Chapter5.pdf

Download (74kB)
[img] Text
S_MAT_1904573_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dalam matematika adalah kemampuan berpikir dalam menyelesaikan masalah matematis yang melibatkan pengetahuan matematika sebelumnya. Seseorang yang berpikir kritis mampu menafsirkan arti sesuatu, memecahkan masalah, serta terbuka terhadap berbagai alternatif lain. Kemampuan awal matematis memiliki hubungan yang kuat terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Learning loss memberikan dampak kepada kemampuan matematis dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari kemampuan awal matematis pasca learning loss. Dalam mengukur kemampuan berpikir kritis matematis, digunakan materi geometri dua dimensi terkait permasalahan teorema Pythagoras. Tes kemampuan awal matematis yang diujikan berupa materi prasyarat pada teorema Pythagoras, sehingga akan dideskripsikan terlebih dahulu. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII pada salah satu SMP di Kota Bandung yang telah mempelajari materi teorema Pythagoras. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan kuesioner terbuka terkait kemampuan awal matematis, tes kemampuan berpikir kritis matematis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa belum sepenuhnya menguasai berbagai konsep matematika pada materi prasyarat teorema Pythagoras yang telah dipelajari pada tingkat sebelumnya. Siswa dengan kemampuan awal rendah tidak memenuhi keempat indikator kemampuan berpikir kritis, dan siswa dengan kemampuan awal sedang hanya memenuhi sebagian dari kedua indikator kemampuan berpikir kritis. Siswa dengan kemampuan awal tinggi memenuhi keempat indikator berpikir kritis, namun apabila tidak teliti hanya memenuhi indikator interpretasi dan analisis. Mathematical critical thinking’s the ability in solving mathematical problems that involve prior mathematical knowledge. Critical thinkers can interpret the meaning of something, solve problems and are open to other alternatives. Prior mathematical knowledge has a strong relationship with students' critical thinking. Learning loss has an impact on students' mathematical abilities and critical thinking skills. This study aims to describe students' critical thinking viewed from their prior mathematical knowledge after the learning loss. In measuring critical thinking skills, 2D geometry materials related to the Pythagorean theorem problem was used. The prior mathematical knowledge that was tested was in the form of prerequisite material on the Pythagorean theorem, so will be described first. The method in this research’s qualitative case study. The subject was grade VIII students at a Bandung junior high school who had studied the Pythagorean theorem. Data collection techniques were used in the form of tests and open questionnaires about prior mathematical knowledge, a mathematical critical thinking skills test and interviews. The results show that the majority of students hadn’t fully master mathematical concepts in the Pythagorean theorem prerequisite material that have been studied at the previous level. The students with low initial abilities don’t fulfill the four indicators ability of critical thinking, and the students with moderate initial abilities only fulfill part of two indicators ability of critical thinking. The students with high prior knowledge fulfill four indicators ability of critical thinking, but if they aren’t careful they only fulfill interpretation and analysis.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Dadan Dasari: 6000619 Lukman: 6675529
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Geometri Dua Dimensi, Teorema Pythagoras, Kemampuan Awal Matematis, Learning Loss. Mathematical Critical Thinking Ability, Two-Dimensional Geometry, Pythagorean Theorem, Prior Mathematical Knowledge, Learning Loss.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Zalsa Iva Zahra
Date Deposited: 30 Aug 2023 08:37
Last Modified: 30 Aug 2023 08:37
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/99799

Actions (login required)

View Item View Item