Afryani Adiah, - (2011) ANALISIS KOMPARATIF TUTURAN BAHASA INDONESIA ANAK USIA 7-11 TAHUN DI PERDESAAN DAN PERKOTAAN: Suatu Kajian Sosiopragmatik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ind_0700600_table_of_content.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_ind_0700600_chapter1.pdf Download (281kB) |
|
Text
s_ind_0700600_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (344kB) |
|
Text
s_ind_0700600_chapter3.pdf Download (285kB) |
|
Text
s_ind_0700600_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (588kB) |
|
Text
s_ind_0700600_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_ind_0700600_bibliography.pdf Download (250kB) |
Abstract
Judul penelitian ini adalah “Analisis Komparatif Tuturan Bahasa Indonesia Anak Usia 7-11 Tahun di Perdesaan dan Perkotaan”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan bahasa Indonesia pada anak usia 7-11 tahun yang sangat khas karena termasuk pada usia kritis dan usia sekolah. Pada usia 7-11 tahun kognitif anak sudah mengikuti kognitif orang dewasa dan mengakibatkan anak mampu berbahasa seperti layaknya orang dewasa. Selain itu, anak usia 7-11 tahun termasuk pada usia sekolah. Saat mereka mulai bersekolah paling tidak mereka akan diajarkan mengenai bahasa ibu mereka. Lalu mereka akan diajari bahasa lain yang berbeda. Dalam prosesnya ini B2 masih dipengaruhi oleh B2 yang akan mengakibatkan penyisipan-penyisipan unsur bahasa ataupun pengalihan bahasa. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah berikut: (1) bagaimana bentuk lingual tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan, (2) adakah perbedaan bentuk lingual tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan, (3) bagaimana tujuan pragmatik tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan, (4) hal-hal apa saja yang memengaruhi tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk lingual tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan, perbedaan bentuk lingual tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan, tujuan pragmatik dari tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan, dan hal-hal yang memengaruhi tuturan anak-anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut diaplikasikan pada beberapa teknik yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap yang dilengkapi dengan teknik rekam dan teknik catat. Untuk pengolahan data, data diolah menggunakan metode padan intralingual. Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tuturan anak usia 7-11 tahun di perdesaan dan perkotaan. Perbedaan tersebut di antaranya adalah pada pemakaian kode bahasa. Dari 35 data yang diperoleh, ditemukan bahwa fungsi direktif lebih banyak digunakan oleh anak-anak sebanyak 20 tuturan. Selanjutnya, tuturan yang berfungsi asertif ditemukan sebanyak 9 tuturan dan fungsi ekspresif sebanyak 6 tuturan. Dalam tuturan anak ditemukan hal-hal yang mempengaruhiya. Hal-hal yang memengaruhi tuturan anak usia 7-11 tahun berasal dari faktor sosial budaya yaitu peserta tutur dan tujuan tutur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Khaerudin: 5993472 Nuny: 6682825 |
Uncontrolled Keywords: | KOMPARATIF TUTURAN |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 28 Aug 2023 09:44 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 09:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/99514 |
Actions (login required)
View Item |