Dini Andriani, - (2011) KAJI BANDING PERIBAHASA YANG MENGGUNAKAN NAMA HEWAN DALAM BAHASA JERMAN DAN BAHASA INDONESIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Bahasa adalah alat interaksi sosial, dengan bahasa seseorang bisa berkomunikasi. Oleh karena itu bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam hidup. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya. Dalam bahasa Jerman banyak aspek yang harus dipelajari dan dikuasai oleh pembelajarnya. Salah satunya adalah peribahasa. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan ada persamaan dan perbedaan peribahasa bahasa Indonesia dan peribahasa bahasa Jerman yang menggunakan nama hewan kemudian memadankannya. Peneliti merasa tertarik untuk menganalisis persamaan dan perbedaan peribahasa yang menggunakan nama hewan dalam bahasa Jerman dan bahasa Indonesia. Berdasarkan uraian di atas tujuan dari penelitian ini adalah mencari persamaan dan perbedaan peribahasa dan juga mencari padanan peribahasa bahasa Jerman dan peribahasa bahasa Indonesia yang menggunakan nama hewan dilihat dari makna semantiknya. Metode yang digunakan sebagai prosedur perbandingan adalah metode Tertium Comparationis, yaitu suatu metode untuk mencari padanan peribahasa atas dasar hubungan konsep semantik. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil bahwa antara peribahasa bahasa Jerman dan peribahasa bahasa Indonesia yang menggunakan nama hewan terdapat persamaan dan perbedaan. Peribahasa tersebut terbagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah peribahasa bahasa Jerman yang yang memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia, kelompok ini terdiri atas dua peribahasa. Kelompok kedua peribahasa bahasa Jerman yang memiliki kemiripan atau kesamaan konsep semantik dalam bahasa Jerman. Dalam kelompok ini terdapat 13 peribahasa. Kelompok ketiga peribahasa bahasa Jerman yang memiliki padanan langsung dalam bahasa Indonesia tetapi padanannya tidak menggunakan nama hewan sebagai kata inti. Kelompok ini memiliki 4 peribahasa. Selain kelompok-kelompok tersebut, ada beberapa peribahasa yang sama sekali tidak memiliki padanan dalam peribahasa bahasa Indonesia. Peribahasa bahasa Jerman tersebut berjumlah paling banyak yaitu 54 peribahasa. Untuk pembelajar bahasa Jerman disarankan agar lebih mengenal dan menguasai peribahasa bahasa Jerman dan peribahasa bahasa Indonesia dengan membaca buku-buku atau dapat mencari sumber-sumber lain yang berkaitan dengan peribahasa. Agar pembelajar lebih memahami tentang peribahasa bahasa Jerman dan peribahasa bahasa Indonesia.
![]() |
Text
s_jrm_0607704_table_of-contant.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
s_jrm_0607704_chapter1.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
s_jrm_0607704_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (280kB) |
![]() |
Text
s_jrm_0607704_chapter3.pdf Download (251kB) |
![]() |
Text
s_jrm_0607704_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (276kB) |
![]() |
Text
s_jrm_0607704_chapter5.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
s_jrm_0607704_bibliografy.pdf Download (255kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil SJRM AND k-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Peribahasa, Nama Hewan, Bahasa Jerman |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PD Germanic languages |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Rizki Melinda Sari |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 09:25 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 09:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/99436 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |