KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT (Mus musculus L.) Swiss Webster HIPERKOLESTEROLEMIA SETELAH PEMBERIAN PEKTIN KULIT JERUK BALI (Citrus grandis) DAN KORELASINYA TERHADAP BERAT HATI DAN SEKUM

Supoomo Kenastino T Putri, - (2008) KADAR KOLESTEROL DARAH MENCIT (Mus musculus L.) Swiss Webster HIPERKOLESTEROLEMIA SETELAH PEMBERIAN PEKTIN KULIT JERUK BALI (Citrus grandis) DAN KORELASINYA TERHADAP BERAT HATI DAN SEKUM. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_045234_table_of_content.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_bio_045234_chapter1.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_bio_045234_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_bio_045234_chapter3.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_bio_045234_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (548kB)
[img] Text
s_bio_045234_chapter5.pdf

Download (237kB)
[img] Text
s_bio_045234_bibliography.pdf

Download (265kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Hiperkolesterolemia dapat mengancam kesehatan karena adanya kolesterol yang tinggi dalam darah. Penyakit tersebut merupakan faktor resiko utama penyebab aterosklesrosis, hipertensi dan diabetes melitus. Salah satu cara alami yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah adalah dengan mengkonsumsi serat. Sumber serat yang dapat larut adalah pektin, pektin terkandung pada kulit jeruk bali. Kulit jeruk bali sampai saat ini tidak terlalu dimanfaatkan, sehingga banyak dibuang begitu saja. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah kulit jeruk bali sebagai sumber pektin dapat menurunkan kadar kolesterol darah mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster dan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi kolesterol darah terhadap berat hati dan sekum setelah pemberian pektin tersebut. Mencit yang digunakan sebanyak 25 ekor yang dibagi ke dalam lima kelompok. Penelitian ini menggunakan lima macam perlakuan dengan lima pengulangan. Tahap awal mencit diaklimatisasi terlebih dahulu selama seminggu kemudian mencit diberi pakan berlemak selama seminggu untuk membuat kondisi mencit menjadi hiperkolesterolemia. Tahap selanjutnya mencit diberi pektin kulit jeruk bali dengan dosis sesuai kelompoknya yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% secara oral selama sseminggu. Pada akhir pengamatan berat badan mencit ditimbang kemudian mencit dibedah diambil darahnya untuk diperiksa kadar kolesterol dalam darah dengan metode CHOD-PAP Enzymatic Colorimeter Test for Cholesterol with LCF, lalu berat hati dan sekum ditimbang. Data rata-rata diuji dengan analisis statistik menggunakan SPSS 12 for Windows. Uji ANOVA menunjukkan hasil bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar kolesterol, berat hati dan sekum akibat pemberian pektin kulit jeruk bali (P<0,05). Setelah diuji Duncan, pada dosis 10 % menunjukkan penurunan kadar kolesterol yang paling signifikan. Tahap terakhir dilakukan uji regresi dan uji korelasi moment product Pearson, hasilnya terdapat hubungan kadar kolesterol darah terhadap berat hati setelah pemberian pektin kulit jeruk bali (r=0,610). Lain halnya dengan berat sekum, tidak ada hubungan kadar kolesterol darah terhadap berat sekum.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pektin, Citrus grandis, kolesterol darah, berat hati, berat sekum, Mus musculus L. Swiss Webster, CHOD-PAP
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan)
Depositing User: Fawwaz Nabil Azaria
Date Deposited: 28 Aug 2023 09:28
Last Modified: 28 Aug 2023 09:28
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/99407

Actions (login required)

View Item View Item