Efri Yenny, - (2009) PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN (TINJAUAN TENTANG JENIS-JENIS TINDAK TUTUR KESANTUNAN DI PLAY GROUP BILINGUAL DAN MONOLINGUAL). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_ind_054300_table_of_content.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_ind_054300_chapter1.pdf Download (275kB) |
|
Text
s_ind_054300_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (357kB) |
|
Text
s_ind_054300_chapter3.pdf Download (268kB) |
|
Text
s_ind_054300_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (405kB) |
|
Text
s_ind_054300_chapter5.pdf Download (249kB) |
|
Text
s_ind_054300_bibliography.pdf Download (250kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual. Penelitian ini berangkat dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. bagaimana jenis-jenis tindak tutur kesantunan yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di Play group bilingual dan monolingual? 2. bagaimanakah perbedaan tindak tutur kesantunan pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? 3. bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan peserta tutur anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual? Berdasarkan rumusan masalah penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur kesantunan apa saja yang terdapat pada tuturan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. 2) mendeskripsikan perbedaan tindak tutur kesantunan anak usia 3-4 tahun yang sbersekolah di play group bilingual dan monolingual. 3) mendeskripsikan jenis-jenis tuturan yang melanggar prinsip kesantunan anak usia 3-4 tahun yang bersekolah di play group bilingual dan monolingual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data terhadap transkrip data hasil rekaman, mengidentifikasi data, menganalisis data serta menyimpulkan data. Pengidentifikasian data dilakukan dengan menggunakan prinsip kesantunan menurut teori Geoffrey Leech. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis tindak tutur anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan dua bahasa (bilingual) sama dengan anak yang bersekolah pada sekolah yang menerapkan satu bahasa (monolingual), yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Perbedaan antara kedua sekolah yaitu modus kalimat yang digunakanya, pelanggaran prinsip kesantunan hanya terdapat di sekolah monolingual dengan persentase 12% penggunaan dan anak yang bersekolah di sekolah bilingual cenderung lebih sopan bahasanya dari pada anak yang bersekolah di sekolah monolingual.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing KHOLID ABDULLAH HARRAS: 5993658 |
Uncontrolled Keywords: | BAHASA ANAK, USIA 3-4 TAHUN, Jenis-Jenis Tindak Tutur Kesantunan, Play Group Bilingual, Monolingual |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 08:06 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 08:06 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/98790 |
Actions (login required)
View Item |