ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP UNGKAPAN PENGANDAIAN BAHASA JEPANG

Riska Rahmawati Fauziah, - (2012) ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP UNGKAPAN PENGANDAIAN BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_jep_0704367_table_of_content.pdf Download (166kB)
	Text s_jep_0704367_chapter1.pdf Download (356kB)
	Text s_jep_0704367_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (525kB)
	Text s_jep_0704367_chapter3.pdf Download (414kB)
	Text s_jep_0704367_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (505kB)
	Text s_jep_0704367_chapter5.pdf Download (193kB)
	Text s_jep_0704367_bibliography.pdf Download (165kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai pemahaman mahasiswa terhadap ungkapan pengandaian Bahasa Jepang. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengukur kemampuan mahsiswa dalam membedakan pengguanaan bentuk ungkapan pengandaian Bahasa Jepang. Selain itu, bertujuan untuk mengetahui faktor kesulitan yang dihadapi mahasiswa serta menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Dalam penellitian ini digunakan metode deskriptif, dengan menjadikan penelitian survey sebagai desain penelitian. Untuk memperoleh data, instrumen yang digunakan berupa tes objektif dan angket. Sebagai tambahan referensi, ditambahkan pula data wawancara. Teknik dalam mengumpulkan data tes adalah one shoot model, dimana pengambilan data dilakukan dalam satu waktu. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III dan IV kelas 5B, 5C, dan 7B Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang FPBS UPI tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah 45 orang. Berdasarkan hasil analisis data tes, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan, tingkat pemahaman mahasiswa terhadap ungkapan pengandaian Bahasa Jepang adalah kurang, dengan persentase 64%. Dari hasil pengolahan tes tersebut, jika diuraikan berdasarkan masing-masing bentuk Jooken-Bun yang ada, diperoleh hasil bahwa mahasiswa tingkat III dan tingkat IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2011/2012 mampu menggunakan Jooken Bun bentuk {00;A374;{92;{01;sebanyak 71,6% , bentuk {00;A374;|00;{01;sebanyak 56,4% , bentuk {00;A374;{83;|25;{01;sebanyak 69,4% , dan bentuk {00;A374;{94;|25;{01;sebanyak 69,6 %. Sehingga kemampuan tertinggi mahasiswa tingkat III dan tingkat IV Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI tahun ajaran 2011/2012 berada pada ungkapan pengandaian Bahasa Jepang (Jooken Bun) bentuk {00;A374;{92;{01;, sedangkan kemampuan terendahnya terdapat pada Jooken Bun bentuk {00;A374;|00;{01;. Berdasarkan hasil analisis data angket, lebih dari setengahnya mahasiswa tidak tahu perbedaan penggunaan Jooken Bun dengan persentase sebanyak 53%. Berdasarkan angket itu pula diperoleh 56% mahasiswa menyatakan faktor kesulitan yang dihadapi dalam memahami dan menggunakan Jooken Bun terletak pada kesamaan arti dari masing-masing bentuk Jooken Bun tersebut. Kemudian berdasarkan hasil wawancara, faktor kesulitan mahasiswa terdapat pada kurangnya kemampuan dalam mengubah verba, dan kurangnya pengetahuan tentang aturan penggunaan Jooken Bun.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID Sinta Dosen Pembimbing: Renariah: 5992168 Sugihartono: 5995250
Uncontrolled Keywords:	Pemahaman Mahasiswa, Ungkapan Pengandaian, Bahasa Jepang
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User:	Nanda Khaerunnisa Syafitri
Date Deposited:	27 Aug 2023 02:03
Last Modified:	27 Aug 2023 02:03
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/98232

Actions (login required)

View Item