Rekha Della Fitrati, - (2011) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN UNGKAPAN AJAKAN DALAM PERCAKAPAN SEDERHANA BAHASA JEPANG (STUDI KASUS TERHADAP MAHASISWA TINGKAT III JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UPI TAHUN AJARAN 2011/2012. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_jep_0706151_table-of-contents.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_jep_0706151_chapter1.pdf Download (310kB) |
|
Text
s_jep_0706151_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (380kB) |
|
Text
s_jep_0706151_chapter3.pdf Download (289kB) |
|
Text
s_jep_0706151_chapter5.pdf Download (257kB) |
|
Text
s_jep_0706151_bibliography.pdf Download (246kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Analisis Kesalahan Penggunaan Ungkapan Ajakan Bahasa Jepang dalam Percakapan ( Studi Kasus terhadap Mahasiswa Tingkat III Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang UPI 2011/2012 ) Rekha Della Fitrati 0706151 Pada saat melakukan komunikasi, masing-masing mempunyai tujuan tertentu. Agar hal yang disampaikan diterima oleh pendengar diperlukan adanya ketegasan dari pembicara dalam menyampaikan keinginannya. Hal yang sama juga berlaku saat akan mengajak seseorang melakukan sesuatu. Agar ajakannya diterima oleh pendengar, pembicara harus mengungkapkan ajakannya dengan menggunakan ungkapan yang tepat. Dalam ungkapan ajakan terdapat beberapa jenis ungkapan yang bisa digunakan namun mempunyai kondisi penggunaan yang berbeda. Karena itu kemampuan untuk menggunakan ungkapan tersebut secara tepat sangat penting. Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang kesalahan penggunaan ungkapan ajakan dalam percakapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Penggunaan metode ini dalam penelitian ini adalah untuk meneliti, mencari penyebab, dan memecahkan masalah dalam penggunaan ungkapan ajakan tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 orang mahasiswa tingkat III 2011/2012 JPBJ FPBS UPI dengan menggunakan test sebanyak 12 soal. Berdasarkan hasil analisis data, rata-rata kesalahan yang dilakukan mahasiswa sebanyak 45%. Analisis data dibagi menjadi 5 kategori yaitu kategori subjek, kondisi, frekuensi kegiatan, informasi lawan bicara, dan membedakan ajakan dan penawaran. Kesalahan penggunaan terbanyak terdapat di kategori subjek sebanyak 58,3%, kesalahan pada kategori kondisi sebanyak 51,25%, pada frekuensi kegiatan dan informasi lawan bicara masing-masing sebanyak 35%, dan membedakan ungkapan ajakan dan penawaran sebanyak 20%. Kesalahan pada penggunaan ungkapan ajakan disebabkan oleh faktor kompetensi yaitu kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap situasi penggunaan masing-masing ungkapan ajakan, dan adanya anggapan bahwa verba ungkapan ajakan sama saja dan tidak ada bedanya. Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia SK Dekan No : 3033/UN40.3/DT/2011
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil S JEP FIT a-2011 |
Uncontrolled Keywords: | Ungkapan Ajakan, Bahasa Jepang |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Rizki Melinda Sari |
Date Deposited: | 27 Aug 2023 01:10 |
Last Modified: | 27 Aug 2023 01:10 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/98082 |
Actions (login required)
View Item |