Ria Nurmalia, - (2010) IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DENGAN MENERAPAN PERPADUAN TEKNIK PBM KELOMPOK KECIL DAN PERSEORANGAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BAJA DI SMKN 5 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_tb_024107_tableofcontent.pdf Download (267kB) |
|
Text
s_tb_024107_bab_ii.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (311kB) |
|
Text
s_tb_024107_bab_iii.pdf Download (326kB) |
|
Text
s_tb_024107_bab_iv.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (488kB) |
|
Text
s_tb_024107_bab_v.pdf Download (254kB) |
|
Text
s_tb_024107_bibliography.pdf Download (240kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam pembelajaran yang harus mengacu pada kemampuan peserta didik. Adanya kemampuan, kecepatan belajar dan menggambar yang berbeda-beda pada setiap peserta didik, dapat menghambat tercapainya seluruh kompetensi mata pelajaran gambar konstruksi baja yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik dalam waktu satu semester pembelajaran. Maka untuk upaya pencapaian kompetensi mata pelajaran tersebut, guru mata pelajaran beserta rekanan/guru praktikan (peneliti) menerapkan teknik PBM kelompok kecil dan perseorangan di kelas XI TGB3 SMKN 5 Bandung.Metode yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Lewin yang ditafsirkan oleh Kemmis. Dalam penelitian ini terjadi 4 siklus pembelajaran. Pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran gambar konstruksi baja dengan cara mengerjakan tugas terstruktur (T1, T2, T3, T4, dan T5) dalam satu semester pembelajaran (semester genap 2006/2007) melalui proses penilaian sampai dinyatakan memenuhi kriteria penilaian. Adapun pencapaian pada pembelajaran siklus I untuk T1 dan T2 sebanyak 6 siswa dari 27 siswa (22%); pada pembelajaran siklus II untuk T1 bertambah menjadi 23 siswa (85%), T2 bertambah menjadi 24 siswa (89%), T3 dicapai oleh 2 siswa dari 27 siswa (7%); pada pembelajaran siklus III untuk T1 dan T2 menjadi 26 siswa (96%), T3 menjadi 25 (93%), T4 dicapai oleh 10 siswa dari 27 siswa (37%); pada pembelajaran siklus IV T1, T2, T3, T4, dan T5 dicapai oleh seluruh siswa (100%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan teknik PBM kelompok kecil dan perseorangan dapat mengaktifkan siswa dalam proses bimbingan dengan guru maupun dengan siswa atau teman sekelompoknya. Sehingga peserta didik dapat belajar mandiri dalam menggali informasi dan potensi dirinya untuk mengerjakan tugas terstruktur gambar konstruksi baja. Pembelajaran kelompok dapat menumbuhkan sikap kerja sama antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Sedangkan penilaian dan penugasan secara perseorangan ini, digunakan untuk upaya pencapaian kompetensi yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik. Adanya waktu pencapaian yang berbeda pada setiap peserta didik menimbulkan terjadinya pembelajaran tutor sebaya. Pembelajaran kelompok kecil dan perseorangan ini dapat digunakan untuk mencapai kompetensi mata pelajaran oleh seluruh peserta didik dengan kemampuan, kecepatan belajar dan mengerjakan tugas terstruktur yang berbeda pada setiap peserta didik. Sehingga seluruh kompetensi mata pelajaran gambar dapat dicapai oleh seluruh peserta didik sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia untuk satu semester pembelajaran (semester genap 2006/2007).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Lilis Widaningsih : 5995039 Tutin Aryanti : 258178 |
Uncontrolled Keywords: | PENDIDIKAN (KTSP), TEKNIK PBM KELOMPOK KECIL, PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BAJA, SMKN 5 BANDUNG. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 08:34 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 08:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/97640 |
Actions (login required)
View Item |