PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDUNG

Ayu Rahayu, - (2010) PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pea_0607990_tittle.pdf

Download (377kB)
[img] Text
s_pea_0607990_chapter1.pdf

Download (296kB)
[img] Text
s_pea_0607990_chapter2.pdf

Download (397kB)
[img] Text
s_pea_0607990_chapter3.pdf

Download (290kB)
[img] Text
s_pea_0607990_chapter4.pdf

Download (483kB)
[img] Text
s_pea_0607990_chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_pea_0607990_bibliography.pdf

Download (255kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dan penerimaan pajak penghasilan (PPh),yang dilihat dari terdapat atau tidaknya perbedaan sebelum dan sesudah modernisasi administrasi perpajakan. Serta melihat hubungan antara tingkat kepatuhan Wajib Pajak dengan Penerimaan PPh. Penelitian ini dilakukan dengan metode one group pretest-posttest design yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung. Sampel yang digunakan adalah laporan tingkat kepatuhan Wajib Pajak dan penerimaan pajak penghasilan (PPh) selama enam tahun yang diambil berdasarkan teknik sampling purposive, yaitu laporan tiga tahun sebelum modernisasi administrasi perpajakan dan tiga tahun sesudah modernisasi administrasi perpajakan. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan perhitungan Mann-Whitney U-Test, uji korelasi Rank Spearman dan uji koefisien determinasi (KP). Hasil perhitungan statistik diperoleh bahwa hipotesis penelitian pertama ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak sebelum dan sesudah modernisasi administrasi perpajakan. Artinya modernisasi administrasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama Bandung. Untuk hipotesis kedua,hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penerimaan PPh sebelum dan sesudah modernisasi administrasi perpajakan pada KPP Pratama Bandung Bojonagara. Artinya modernisasi administrasi perpajakan berpengaruh terhadap penerimaan PPh hanya pada KPP Pratama Bandung Bojonagara. Perhitungan koefisien korelasi menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak memiliki hubungan yang cukup dan searah dengan penerimaan PPh pada KPP Pratama Bandung Bojonagara, hubungan yang sangat lemah dan searah pada KPP Pratama Bandung Cicadas dan hubungan yang cukup dan berlawanan arah pada KPP Pratama Bandung Karees.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Dr. Memen Kustiawan, M.Si., Akt. : - Hj. Alfira Sofia, S.T., M.M. : -
Uncontrolled Keywords: Modernisasi Administrasi Perpajakan, Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak, Penerimaan Pajak Penghasilan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Elsa Afrilia
Date Deposited: 11 Aug 2023 05:48
Last Modified: 11 Aug 2023 05:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/96833

Actions (login required)

View Item View Item