R H Yanti Silitonga, - (2010) PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP : PENELITIAN EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_mat_0606189_table_of_content.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_mat_0606189_chapter1.pdf Download (255kB) |
|
Text
s_mat_0606189_chapter2.pdf Download (284kB) |
|
Text
s_mat_0606189_chapter3.pdf Download (343kB) |
|
Text
s_mat_0606189_chapter4.pdf Download (443kB) |
|
Text
s_mat_0606189_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_mat_0606189_bibliography'.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul “Penerapan Metode Accelerated Learning dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP” merupakan penelitian eksperimen pada pokok bahasan segiempat, subpokok bahasan persegipanjang dan persegi yang dilaksanakan di kelas VII semester 2 SMP Negeri 1 Bandung. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode Penelitian Eksperimen menggunakan desain kelas kontrol pretes-postes. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandung. Dari pemilihan sampel secara acak diperoleh kelas VII-9 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-5 sebagai kelas kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan metode Accelerated Learning lebih baik daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas yang mendapatkan pembelajaran konvensional dan mengetahui bagaimana respons siswa terhadap penerapan metode Accelerated Learning dalam pembelajaran matematika yang dilaksanakan. Indikator kemampuan komunikasi yang diukur dalam penelitian ini adalah: representasi sebagaimana yang diungkapkan Cai, Lane, dan Jakabesin yaitu aspek drawing, aspek mathematical expression, dan aspek written texts. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa instrumen tes dan non-tes. Instrumen tes, yaitu tes kemampuan komunikasi matematis sedangkan instrumen non-tes, yaitu angket, lembar observasi, dan jurnal harian siswa. Pembelajaran dengan metode Accelerated Learning dilaksanakan secara berkelompok. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik dengan taraf nyata a = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas yang mendapatkan pembelajaran dengan metode Accelerated Learning lebih baik daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas yang mendapat pembelajaran konvensional. Selain itu, diketahui bahwa sebagian besar siswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran dengan metode Accelerated Learning yang telah dilakukan karena mereka menganggap pembelajaran tersebut menyenangkan dan membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan belajar-mengajar yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tahapan pada metode Accelerated Learning
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Accelerated Learning, komunikasi matematis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Fawwaz Nabil Azaria |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 08:34 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 08:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/96705 |
Actions (login required)
View Item |