Rian Sri Nuraini, - (2009) PENGARUH PROGRAM INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) TERHADAP BRAND EQUITY FRUIT TEA (Survei Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Angkatan 2007 UPI). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pem_040084_table_of_content.pdf Download (272kB) |
|
Text
s_pem_040084_chapter1_chapter2 (1).pdf Download (456kB) |
|
Text
s_pem_040084_chapter3.pdf Download (447kB) |
|
Text
s_pem_040084_chapter4.pdf Download (854kB) |
|
Text
s_pem_040084_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_pem_040084_bibliography.pdf Download (247kB) |
Abstract
Persaingan yang ketat terjadi pada hampir semua industri dewasa ini. Industri minuman merupakan salah satu sektor industri yang memiliki prospek bisnis yang sangat cerah. Salah satu kategori produk industri minuman yaitu minuman teh siap minum, yang memiliki potensi pasar yang besar sehingga banyak perusahaan yang bergerak di kategori ini. Kehadiran Frestea yang didukung oleh perusahaan multinasional merupakan ancaman bagi Fruit Tea yang dapat mendominasi pasar. Frestea mengalami lonjakan pertumbuhan mengalahkan pangsa pasar Fruit Tea pada tahun 2005. Dalam hal kepuasan pelanggan pun, pada tahun 2006 Frestea lebih unggul dibandingkan dengan Fruit Tea. Selain itu, Fruit Tea bukanlah merek minuman teh siap minum yang banyak disukai atau dipilih oleh konsumen. Hal ini mengindikasikan melemahnya brand equity Fruit Tea di pasar. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan, perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi yang dapat memperkuat brand equity Fruit Tea. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan program integrated marketing communication secara efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diadakan penelitian mengenai pengaruh program integrated marketing communication terhadap brand equity Fruit Tea. Yang menjadi objek penelitian mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi angkatan 2007 UPI. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah periklanan yang terdiri dari iklan (X1), hubungan masyarakat (X2), penjualan personal (X3), promosi penjualan (X4), dan pemasaran langsung (X5). Sedangkan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah brand equity. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei eksplanatori. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi ganda dengan menggunakan koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrated marketing communication berpengaruh positif terhadap brand equity, yakni sebesar 41,3%. Dimensi integrated marketing communication yang memiliki pengaruh terbesar terhadap brand equity adalah promosi penjualan (27%), kemudian diikuti oleh iklan (26,2%), pemasaran langsung (24,5%), dan penjualan personal (20,4%). Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan dapat meningkatkan efektivitas program integrated marketing communication sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan brand equity Fruit Tea melalui peningkatan kreativitas dan agresivitas dalam mempromosikan Fruit Tea
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Kusnendi: 5993243 Chairul Furqon: 5994043 |
Uncontrolled Keywords: | PROGRAM INTEGRATED, MARKETING COMMUNICATION, EQUITY FRUIT TEA |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Manajemen (non kependidikan) |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 04 Aug 2023 03:39 |
Last Modified: | 04 Aug 2023 03:39 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/96211 |
Actions (login required)
View Item |