TANGGAPAN SENIMAN MODERN TERHADAP EPOS RAMAYANA :KAJIAN INTERTEKSTUAL TERHADAP FILM OPERA JAWA KARYA GARIN NUGROHO DAN NOVEL KITAB OMONG KOSONG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA

Diah Puspita Supriadi, - (2009) TANGGAPAN SENIMAN MODERN TERHADAP EPOS RAMAYANA :KAJIAN INTERTEKSTUAL TERHADAP FILM OPERA JAWA KARYA GARIN NUGROHO DAN NOVEL KITAB OMONG KOSONG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_c5151_044865_table_of_content.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_c5151_044865_chapter1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_c5151_044865_chapter3.pdf

Download (251kB)
[img] Text
s_c5151_044865_chapter5.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_c5151_044865_bibliography.pdf

Download (244kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan epos Ramayana di masyarakat Indonesia. Berbagai penelitian tentang epos Ramayana telah banyak dilakukan sebelumnya, namun belum ada yang dikaitkan dnegan keberadaan film Opera Jawa karya Garin Nugroho. Sesuai dengan judul di atas, penelitian ini berkisar pada hasil yang didapat melalui proses analisis semoitika terhadap film Opera Jawa dan Kitab omong kosong, yang akan memunculkan gambaran mengenai tanggapan para seniman modern terhadap epos Ramayana itu sendiri. Analisi Semiotika lebih menekannkan pada interpretasi tanda-tanda yang terdapat di dalam karya sastra. Dalam penelitian ini peneliti menyoroti (1) hubungan intratekstual yang terjadi dalam teks Ramayana, dan aspek cerita novel Kitab Omong Kosong, dan Film Opera Jawa (2) hubungan intertekstual atau transformasi yang terjadi antara teks Ramayana dengan Kitab Omong Kosong dan Film Opera Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intratekstual dan interteksutal antara epos Ramayana dengan novel Kitab Omong Kosong dan Film Opera Jawa. Oleh karena itu penelitian ini meneliti bentuk struktur, alur, pengaluran, tokoh, latar, penceritaan yang terdapat dalam novel Kitab Omong Kosong, dan Film Opera Jawa. Setelah itu mendeskripsikan makna atau gagasan yang terkandung dibalik simbol-simbol yang terdapat dalam karya-karya tersebut, berdasarkan pendekatan semiotika. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisik, yaitu mengumpulkan data yang berhubungan dengan epos Ramayana. Setelah itu melakukan analisis terhadap data-data yang didapat. Bentuk trasnformasi yang terjadi antara epos, novel dan film mengalami banyak pengubahan, khususnya untuk film Opera Jawa, dalam film tokoh-tokoh utama dalam epos Ramayana telah berganti rupa dan nama, meskipun mereka mencerminkan lakon-lakon dimasa lalu, berbeda dengan novel Kitab Omong Kosong, yang mengalami pemanjangan cerita, bagaimana kisah Ramayana ini mempengaruhi jalan hidup masyarakat banyak. Kesamaan dalam karya-karya tersebut terletak dari tema yang diangkat, cinta, kekuasaan dan kekayaan. Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kedua seniman modern ining mengugah kembali fenomena di masyarakat yang tengah terjadi melalui sebuah karya yang begitu melekat di Indonesia tetapi dengan sentuhan yang berbeda.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing SUMIYADI: 5994381 YULIANETA: 6122021
Uncontrolled Keywords: SENIMAN MODERN, EPOS RAMAYANA, Film, Opera Jawa, Garin Nugroho, Novel, Kitab Omong Kosong, Seno Gumira Ajidarma
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited: 04 Aug 2023 02:58
Last Modified: 04 Aug 2023 02:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95802

Actions (login required)

View Item View Item