Hendra Supriatna, - (2011) STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI SMKN 2 KOTA BANDUNG : STUDI PERBANDINGAN TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN PADA STANDAR KOMPETENSI MENGINTERPRETASIKAN SKETSA SMK NEGERI 2 KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2010/2011. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_tm_0605561_table_of_content.pdf Download (265kB) |
|
Text
s_tm_0605561_chapter1.pdf Download (917kB) |
|
Text
s_tm_0605561_chapter3.pdf Download (387kB) |
|
Text
s_tm_0605561_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_tm_0605561_bibliography.pdf Download (250kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar yang disebabkan; pemilihan model pembelajaran yang diterapkan kurang tepat, peserta didik kurang diberi penguatan, dan waktu untuk menyelesaikan praktikum yang lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran direct instruction dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bersifat Quasi eksperimen yang dilakukan terhadap peserta didik kelas X TP (Teknik Pemesinan) SMK Negeri 2 Kota Bandung. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling purposive. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran direct instruction, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Data penelitian (hasil belajar) diperoleh melalui; pre test, post test I, dan post test II. Penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada standar kompetensi Menginterpretasikan Sketsa di SMK Negeri 2 Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction pada pokok pembahasan komponen ukuran termasuk kriteria sedang dengan nilai rata-rata 81.16, dan pada pokok pembahasan susunan ukuran termasuk kriteria sedang dengan nilai rata-rata 83.22, 2) hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pada pokok pembahasan komponen ukuran termasuk kriteria sedang dengan nilai rata-rata 73.50, dan pada pokok pembahasan susunan ukuran termasuk kriteria sedang dengan nilai rata-rata 76.30. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran direct instruction lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran direct instruction direkomendasikan untuk diterapkan pada kompetensi-kompetensi dasar yang tersusun secara prosedural dan pola kegiatan pembelajaran yang bertahap, khususnya pada standar kompetensi menginterpretasikan sketsa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Syafarudin : - Enang Suma A : 6122141 |
Uncontrolled Keywords: | Model Pembelajaran Direct Instruction, Hasil Belajar, Standar Kompetensi Menginterpretasikan Sketsa. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Fawwaz Nabil Azaria |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 09:30 |
Last Modified: | 28 Jul 2023 09:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/95618 |
Actions (login required)
View Item |