KECAP SEREPAN DINA FACEBOOK GRUP FIKMIN BASA SUNDA: Ulikan Léksikosémantik

    Isti Hamidah, - (2023) KECAP SEREPAN DINA FACEBOOK GRUP FIKMIN BASA SUNDA: Ulikan Léksikosémantik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Latar belakang penelitian ini karena penutur tidak mengetahui kata bahasa Sunda untuk
    komunikasi, jadi menggunakan kata asing yang disesuaikan terhadap kaidah bahasa
    Sunda. Ada juga penutur yang tidak mengetahui bahwa kata yang digunakannya ketika
    komunikasi adalah kata serapan. Digunakannya kata serapan ini karena tidak adanya kosa
    kata dalam bahasa Sunda yang menggambarkan suatu hal. Penelitian ini mempunyai
    tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan asal bahasa, proses menyerapnya kata,
    bentuk kata, dan arti kata serapan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif
    dengan metode deskriptif. Sumber datanya yaitu fiksimini dalam facebook grup Fikmin
    Basa Sunda tahun 2022. Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi, dengan
    instrumennya kartu data digital. Data diolah menggunakan analisis unsur langsung. Hasil
    dari penelitian ini ditemukan 276 kata serapan. Berdasarkan asal bahasanya terdapat 12
    sumber bahasa, yang umumnya merupakan kata serapan dari bahasa Arab (97 kata),
    sedangkan yang paling sedikit kata serapan dari bahasa Melayu dan bahasa Spanyol yang
    masing-masing satu kata. Dilihat dari proses menyerapnya terdapat 9 cara, yang umumnya
    melalui proses adaptasi (135 kata serapam), sedangkan yang paling sedikit melalui proses
    anaptiksis, analogi, haplologi, serta metatesis yang masing-masing satu kata. Dari segi
    bentuknya terdapat 5 bentuk kata serapan, yang umumnya merupakan kata serapan bentuk
    dasar (174 kata), sedangkan yang paling sedikit yaitu kata serapan ulang (6 kata), sisanya
    berupa kata serapan imbuhan (76 kata), kata serapan gabungan (10 kata), dan kata
    serapan singkatan (10 kata). Berdasarkan arti inherennya terdapat 267 kata serapan, yang
    umumnya mempunyai arti inheren barang (200 kata) yang menunjukkan arti manusia,
    tempat, nama lembaga, zat dan barang, hal, penggolong, serta waktu. Sedangkan yang
    paling sedikit merupakan kata serapan yang mempunyai arti inheren bilangan (3 kata)
    meliputi arti yang menunjukkan tahapan dan jumlah.
    The background of this study is because speakers do not know Sundanese words for
    communication, so they use foreign words that are adapted to Sundanese rules. There are
    also speakers who do not know that the word they use when communicating is a absorption
    word. The use of this absorption word is because there is no vocabulary in Sundanese that
    describes a thing. This study aims to know and describe the origin of language, the process
    of absorbing words, word forms, and the meaning of absorption word. In this study, a
    qualitative approach with a descriptive method was used. The source of the data is fiksimini
    in the Fikmin Basa Sunda facebook group in 2022. Data is collected using documentation
    techniques, with the instrument being digital data cards. The data is processed using direct
    elemental analysis. The results of this study found 276 absorption words. Based on the
    origin of the language there are 12 language sources, which are generally absorption
    words from Arabic (97 words), while the least are absorption words from Malay and
    Spanish which are one word each. Judging from the process of absorbing it, there are 9
    ways, which generally go through the process of adaptation (135 absorption word), while
    the least through the process of anapticsis, analogy, haplology, and metathesis which is one
    word each. In terms of form, there are 5 forms of absorption words, which are generally
    basic form absorption words (174 words), while the least are re-absorption words (6
    words), the rest are affix absorption words (76 words), combined absorption words (10
    words), and abbreviated absorption words (10 words). Based on its inherent meaning there
    are 267 absorption words, which generally have the inherent meaning of goods (200 words)
    which indicate the meaning of people, places, names of institutions, substances and goods,
    things, groups, and times. While the least is a absorption word that has an inherent meaning
    of number (3 words) includes meanings that indicate stages and quantities.

    [thumbnail of S_BD_1902065_Title.pdf] Text
    S_BD_1902065_Title.pdf

    Download (516kB)
    [thumbnail of S_BD_1902065_Chapter1.pdf] Text
    S_BD_1902065_Chapter1.pdf

    Download (304kB)
    [thumbnail of S_BD_1902065_Chapter2.pdf] Text
    S_BD_1902065_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (436kB)
    [thumbnail of S_BD_1902065_Chapter3.pdf] Text
    S_BD_1902065_Chapter3.pdf

    Download (351kB)
    [thumbnail of S_BD_1902065_Chapter4.pdf] Text
    S_BD_1902065_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (688kB)
    [thumbnail of S_BD_1902065_Chapter5.pdf] Text
    S_BD_1902065_Chapter5.pdf

    Download (286kB)
    [thumbnail of S_BD_1902065_Appendix.pdf] Text
    S_BD_1902065_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (6MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S1)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=search_authors&mauthors=&hl=id&oi=drw SINTA ID : 5987640
    Uncontrolled Keywords: fiksimini, kata serapan, leksikosemantik absorption words, fiksimini, lexicosemantics
    Subjects: L Education > L Education (General)
    P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
    Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
    Depositing User: Isti Hamidah
    Date Deposited: 31 Jul 2023 06:52
    Last Modified: 31 Jul 2023 06:52
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/95211

    Actions (login required)

    View Item View Item