PENGARUH BIAYA PRODUKSI AIR, BIAYA PEMELIHARAAN JARINGAN TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR, DAN BIAYA OPERASIONAL AIR KOTOR TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA BANDUNG PERIODE 1997-2005

Siti Anisah, - (2010) PENGARUH BIAYA PRODUKSI AIR, BIAYA PEMELIHARAAN JARINGAN TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR, DAN BIAYA OPERASIONAL AIR KOTOR TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA BANDUNG PERIODE 1997-2005. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pea_044514_table_of_content.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_pea_044514_chapter1.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_pea_044514_chapter3.pdf

Download (269kB)
[img] Text
s_pea_044514_chapter5.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_pea_044514_bibliography.pdf

Download (242kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi air, biaya pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi air, dan biaya operasional air kotor terhadap laba usaha. Di sini juga dibahas keterkaitan pos-pos biaya dengan pendapatan usaha, laba usaha, dan total biaya usaha Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel penelitian yaitu biaya produksi air (X1), biaya pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi air (X2), dan biaya operasional air kotor (X3) sebagai variabel independent; laba usaha (Y) sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan adalah laporan laba rugi pada tahun 1997-2005. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari pengolahan data diperoleh persamaan regresi untuk laba usaha (Y) adalah Ý dan persamaan koefisien jalur (Beta) adalah Ý . Koefisien determinasi (R2) = 0,928, hal ini berarti kecenderungan menurunnya laba usaha 92,8% ditentukan oleh biaya produksi air, biaya pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi air, dan biaya operasional air kotor sisanya 7,2% ditentukan oleh faktor lain. Koefisien arah regresinya bernilai positif, sehingga Hipotesis yang diajukan dapat diterima. Sementara itu hasil analisis keterkaitan pos-pos biaya dengan pendapatan usaha, laba usaha, dan total biaya usaha adalah bahwa total biaya usaha lebih besar dipengaruhi oleh biaya tidak langsung dari pada biaya langsung. perbandingannya adalah total biaya tidak langsung 74,96% perbandingannya terhadap total biaya usaha, sedangkan biaya langsung perbandingannya hanya 25,04% dari total biaya usaha. Sehingga hipotesis yang diajukan ditolak. Pada kesempatan ini penulis ingin memberikan rekomendasi bahwa untuk lebih mengoptimalkan lagi pencapaian laba usaha, pihak manajemen perusahaan diharapkan dapat melakukan pengendalian terhadap biaya produksi air dan biaya pemeliharaan jaringan transmisi dan distribusi air, serta mengefisienkan biaya operasional air kotor.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINA Dosen Pembimbing NANIH ROCHANAH : - MUHAMAD ARIEF RAMDHANY : 5993223
Uncontrolled Keywords: BIAYA PRODUKSI AIR, BIAYA PEMELIHARAAN JARINGAN TRANSMISI DAN DISTRIBUSI AIR, DAN BIAYA OPERASIONAL AIR KOTOR, LABA USAHA, PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM), KOTA BANDUNG PERIODE 1997-2005.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (non kependidikan)
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 25 Jul 2023 07:32
Last Modified: 25 Jul 2023 07:32
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/94899

Actions (login required)

View Item View Item