PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN WARUNGKONDANG TERHADAP PERPOLISIAN MASYARAKAT (COMMUNITY POLICING) DI POLSEK WARUNGKONDANG DALAM WILAYAH HUKUM POLRES CIANJUR

Apiek Gandamana, - (2010) PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN WARUNGKONDANG TERHADAP PERPOLISIAN MASYARAKAT (COMMUNITY POLICING) DI POLSEK WARUNGKONDANG DALAM WILAYAH HUKUM POLRES CIANJUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini berjudul Persepsi Masyarakat Kecamatan Warungkondang Terhadap Perpolisian Masyarakat (Community Policing) di Polsek Warungkondang dalam Wilayah Hukum Polres Cianjur. Dilatarbelakangi adanya suatu program Polri, yaitu program perpolisian masyarakat (Polmas) yang bertujuan untuk menciptakan kemitraan antara Polri dan masyarakat Kecamatan Warungkondang dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungannya. Dasar hukum dari program Polmas tersebut adalah Surat Keputusan Kapolri No. Pol : SKEP/737/X/2005. Sebagai suatu program yang sudah berjalan selama lima tahun, tentunya memiliki tantangan dan hambatan yang harus dihadapi dalam pelaksanaannya. Sampai dimana masyarakat menilai keberhasilan program Polmas tersebut. Penelitian ini menjawab “Bagaimana persepsi masyarakat Kecamatan Warungkondang terhadap program Polmas di wilayahnya?” khususnya faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat, kendala yang dihadapi oleh petugas Polmas di lapangan, serta upaya yang harus dilakukan Polri untuk meningkatkan program Polmas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan studi dokumentasi. Dengan mengambil subjek penelitian dua Desa, yaitu Desa Cikaroya dan Desa Jambudipa. Dari penelitian ini terungkap bahwa 1) Masyarakat Kecamatan Warungkondang sebagian besar mengetahui adanya program Polmas hal ini diperkuat dengan hasil angket yaitu sebanyak 70%. 2) Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat yaitu pengalaman, adanya keinginan masyarakat untuk hidup aman, dan sosialisasi Polmas. 3) Kendala yang dihadapi Polri dalam program Polmas yaitu kurangnya personil, akses jalan, dan anggaran yang tidak mencukupi. 4) Upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan program Polmas yaitu menambah personil kepolisian, menambah anggaran, dan Polri lebih membangun rasa kepercayaan masyarakat.

Baca Full Text klik disini
[img] Text
s_pkn_0602173_table_of_content.pdf
Download (251kB)
[img] Text
s_pkn_0602173_chapter1.pdf
Download (286kB)
[img] Text
s_pkn_0602173_chapter3.pdf
Download (287kB)
[img] Text
s_pkn_0602173_chapter5.pdf
Download (253kB)
[img] Text
s_pkn_0602173_bibliography.pdf
Download (255kB)
Official URL: http://repository.upi.edu
Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING Cecep Darmawan : NIDN- 0029096911 Saefullah : NIDN-
Uncontrolled Keywords: ERSEPSI, MASYARAKAT, PERPOLISIAN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Oktri Laily Kirana Behesty
Date Deposited: 25 Jul 2023 07:39
Last Modified: 25 Jul 2023 07:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/94734

Actions (login required)

View Item View Item