Normansyah, Asep Deni (2012) MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU :Studi tentang Kontribusi Kepemimpinan, Implementasi Manajemen Mutu Terpadu terhadap Mutu Sekolah Menengah Kejuruan Di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_adp_0909922_table_of_content.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text
t_adp_0909922_chapter1.pdf Download (469kB) | Preview |
|
Text
t_adp_0909922_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (771kB) |
||
|
Text
t_adp_0909922_chapter3.pdf Download (643kB) | Preview |
|
Text
t_adp_0909922_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (918kB) |
||
|
Text
t_adp_0909922_chapter5.pdf Download (411kB) | Preview |
Abstract
Manajemen sekolah bermutu adalah suatu peningkatan mutu yang bertumpu pada sekolah itu sendiri, mengimplikasikan sekumpulan teknik mendasarkan pada ketersedian data kuntitatif dan kualitatif, serta pemberdayaan semua komponen sekolah untuk secara berkesinambungan meningkatkan kapasitas dan kemampuan organisasi sekolah guna memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat. Berdasarkan pengertian di atas, bahwa manajemen peningkatan mutu memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut: 1) Peningkatan mutu harus dilaksanakan di skolah, 2) Peningkatan mutu hanya dapat dilaksanakan dengan adanya kepemimpinan yang baik, 3)Peningkatan mutu harus didasarkan data dan fakta baik bersifat kualitatif dan kuantitatif, 4) Peningkatan mutu harus memberdayakan dan melibatkan semua unsur yang ada disekolah, 5)Peningkatan mutu memiliki tujuan bahwa sekolah dapat memberikan kepuasan kepada siswa, orang tua, dan masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel diambil secara random sebanyak 100 guru yang tersebar dari 30 program kehalian atau jurusan dari 10 Sekolah Menengah Kejuruan di lingkungan dinas pendidikan kabupaten subang. Sedangkan instrumen penelitian berupa angket tertutup dengan sekala likert. Teknik analisis yang digunakan korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa 1). mutu sekolah atau Variabel Y berada dalam kategori sangat tinggi, 2). Sedangkan untuk kepemimpinan berada dalam ketegori sangat tinggi, 3). implemntasi manajemn mutu terpadu termasuk dalam kategori sangat tinggi, 4). kontribusi kepemimpinan terhadap mutu sekolah menengah kejuruan di kabupaten subang sangat tinggi 42,90%; 5). Implentasi manajemen mutu terpadu terhadap mutu sekolah menengah kejuruan di kabupaten subang berkontribusi sangat tinggi 47,19%; 6). Kontribusi kepemimpinan, implemntasi manajemen mutu terpadu secara bersama-sama berkontribusi sangat tinggi 58,52% terhadap mutu sekolah menegah kejuruan di kabupaten subang sedangkan sisanya 42,48% ditentukan oleh faktor lain. Berdasarkan penelitian yang dikemukakan masih perlu ada perbaikan khususnya dalam aspek 1). lingkungan sekolah yang aman dan tertib, 2). sekolah memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai, sekolah memiliki kepemimpinan yang kuat, 3). adanya harapan yang tinggi dari personel sekolah (kepala sekolah, guru, dan staf lainnya termasuk siswa) untuk berprestasi, 4). adanya pengembangan staf sekolah yang terus menerus sesuai tuntutan IPTEK, 5). adanya pelaksanaan evaluasi yang terus-menerus terhadap berbagai aspek akademik dan administrative, dan pemanfaatan hasilnya untuk penyempurnaan/ perbaikan mutu, dan adanya komunikasi dan dukungan intensif dari orang tua murid/ masyarakat. Dengan demikian jika adanya optimalisasi dalam aspek di atas tentunya akan lebih memksimalkan lagi mutu sekolah tersebut
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TADP NOR m-2012 |
Uncontrolled Keywords: | MANAJEMEN SEKOLAH BERMUTU |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 03:24 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 03:24 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9448 |
Actions (login required)
View Item |