DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI ONLINE (GOJEK) TERHADAP OJEK KONVENSIONAL (OJEK PANGKALAN) DI KOTA BANDUNG: Studi Kasus di Jalan Padasuka, Kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung

Mochamad Rudi Cahyadi, - (2020) DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI ONLINE (GOJEK) TERHADAP OJEK KONVENSIONAL (OJEK PANGKALAN) DI KOTA BANDUNG: Studi Kasus di Jalan Padasuka, Kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
tittle.pdf

Download (278kB)
[img] Text
S_PSIPS_1505880_Chapter 1.pdf

Download (302kB)
[img] Text
S_PSIPS_1505880_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (293kB)
[img] Text
S_PSIPS_1505880_Chapter3.pdf

Download (401kB)
[img] Text
S_PSIPS_1505880_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (542kB)
[img] Text
S_PSIPS_1505880_Chapter5.pdf

Download (161kB)
[img] Text
S_PSIPS_1505880_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Mochamad Rudi Cahyadi (2020) DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI ONLINE (GOJEK) TERHADAP OJEK KONVENSIONAL (OJEK PANGKALAN) DI KOTA BANDUNG. Skripsi. Bandung. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia. Dosen pembimbing: Drs. Eded Tarmedi, M.A dan Drs. Faqih Samlawi, M.A. Berdirinya Gojek pada tahun 2011 sebagai perusahaan transportasi daring berbasis aplikasi smartphone menyebabkan perubahan tatanan kehidupan diberbagai lapisan masyarakat. Hadirnya Gojek disertai konflik oleh ojek konvensional yang perlu dianalisis untuk menemukan solusi terbaik antara kedua belah pihak. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi terkait dengan faktor dan dampak layanan Gojek terhadap pengemudi ojek konvensional. Adapun penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang terdiri atas observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Informan yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari informan kunci yang terdiri dari pengemudi ojek konvensional yang berada di pangkalan ojek jalan Padasuka, kelurahan Pasir Layung, Kecamatan Cibeunying Kidul, kota Bandung, dan informan pendukung meliputi pengemudi Gojek, PT Gojek, dan konsumen Gojek. Temuan penelitian menunjukan bahwa: 1. Penurunan pendapatan ojek konvensional sebagai akibat keberadaan Gojek. 2. Banyaknya konsumen ojek konvensional yang beralih menggunakan Gojek karena dirasa lebih efektif dan variatif. 3. Jenis konflik yang terjadi berupa verbal (perkataan buruk) dan non verbal (spanduk penolakan terhadap Gojek). 4. Solusi yang dilakukan adalah kesepakatan pendistribusian wilayah antara Gojek dan ojek konvensional melalui mediasi Polsek Cibeunying Kidul sebagai penegak hukum. Kata kunci: Gojek, Ojek Konvensional, dan Konflik. Mochamad Rudi Cahyadi (2020) THE IMPACT OF ONLINE TRANSPORTATION (GOJEK) ON CONVENTIONAL OJEK (OJEK BANGKALAN) IN THE CITY OF BANDUNG. Thesis. Bandung. Social Science Education Study Program, Indonesian University of Education. Supervisor: Drs. Eded Tarmedi, M.A and Drs. Faqih Samlawi, M.A. The establishment of Gojek in 2011 as an online transportation company based on a smartphone application caused a change in the order of life in various layers of society. The presence of Gojek is accompanied by conflicts with conventional taxi drivers which need to be analyzed to find the best solution between the two parties. The purpose of this study is to obtain information related to the factors and impacts of Gojek services on conventional ojek drivers. The research used is qualitative consisting of observation, interviews, documentation studies and literature studies. The informants used in this study came from key informants consisting of conventional motorcycle taxi drivers who were at the motorcycle taxi base on Jalan Padasuka, Pasir Layung village, Cibeunying Kidul District, Bandung city, and supporting informants including Gojek drivers, PT Gojek, and Gojek consumers. The research findings show that: 1. The decline in conventional motorcycle taxi revenues as a result of the presence of Gojek. 2. Many conventional motorcycle taxi consumers have switched to using Gojek because they feel it is more effective and varied. 3. The types of conflicts that occur are verbal (bad words) and non-verbal (banners rejecting Gojek). 4. The solution adopted is an agreement on the distribution of areas between Gojek and conventional motorcycle taxis through the mediation of the Cibeunying Kidul Police as law enforcers. Keywords: Gojek, conventional motorcycle taxis, conflicts

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Eded Tarmedi: 5984792 Faqih Samlawi: 5994693
Uncontrolled Keywords: Gojek, Ojek Konvensional, dan Konflik.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Mochamad Rudi Cahyadi
Date Deposited: 21 Jul 2023 06:45
Last Modified: 21 Jul 2023 07:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/94190

Actions (login required)

View Item View Item