Diah Rohmah, - (2008) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING MELALUI TEKNIK JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_032689_table_of_content.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_pkn_032689_chapter1.pdf Download (278kB) |
|
Text
s_pkn_032689_chapter3.pdf Download (298kB) |
|
Text
s_pkn_032689_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_pkn_032689_bibliography.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti menemukan permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran PKn di sekolah. Salah satunya yaitu keadaan kelas yang pasif dalam belajar. Hal ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran yang masih bersifat tradisional, sehingga muncul berbagai permasalahan secara umum yang dihadapi dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang membosankan. Oleh karena itu, peneliti mencoba mencari solusi terhadap permasalahan tersebut dengan cara menerapkan model pembelajaran cooperative learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan cooperative learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas X C SMA Lab. (Percontohan) UPI Bandung Tahun Pelajaran 2007/2008. Model pembelajaran cooperative learning merupakan model pembelajaran gotong royong karena antara anggota kelompok yang satu dengan yang lain saling membantu dalam proses pembelajaran (Anita Lie, 2004: 17). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan metodologi penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan proses penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam diskusi inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Berdasarkan analisis data, refleksi, diskusi balikan, serta tiga tindakan penelitian yang dilakukan di kelas X C, maka hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) implikasi dari penerapan model pembelajaran cooperative learning dalam pembelajaran PKn di kelas X C SMA Lab. (Percontohan) UPI Bandung adalah meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa yang ditandai dengan kemampuan bertanya, mengemukakan pendapat dengan baik, menyanggah dan menjawab pada saat diskusi kelompok, serta bekerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok. 2) tindakan pembelajaran di kelas X C memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu adanya perhatian yang lebih luas sehingga dapat mentransformasi pendidikan di kelas X C yang pada observasi awal keadaan kelas terlihat pasif menjadi lebih hidup dengan adanya dominasi siswa aktif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Sapriya : 0020086301 Kokom Komalasari : 0001107207 |
Uncontrolled Keywords: | tradisional, |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 03:01 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 03:01 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/93583 |
Actions (login required)
View Item |