PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM MEREDUKSI OVERCONFORMITY TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA PADA SISWA SMA (Penelitian Tindakan terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)

Ida Hendrayani, - (2011) PENGGUNAAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM MEREDUKSI OVERCONFORMITY TERHADAP KELOMPOK TEMAN SEBAYA PADA SISWA SMA (Penelitian Tindakan terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_ppb_0602429_table_of_content.pdf

Download (264kB)
[img] Text
s_ppb_0602429_chapter1.pdf

Download (304kB)
[img] Text
s_ppb_0602429_chapter3.pdf

Download (340kB)
[img] Text
s_ppb_0602429_chapter5.pdf

Download (259kB)
[img] Text
s_ppb_0602429_bibliography.pdf

Download (258kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berawal dari fenomena banyaknya siswa yang membolos, merokok, berperilaku konsumtif disebabkan oleh adanya pengaruh dari kelompok teman sebaya. Hal ini disebabkan karena pada masa remaja, penerimaan sosial dari kelompok teman sebaya merupakan hal yang sangat penting, sehingga banyak remaja yang rela melakukan penyesuaian terhadap norma kelompok teman sebayanya, inilah yang disebut sebagai konformitas. Konformitas yang sangat tinggi (overconformity) ditandai dengan semua tingkah lakunya disesuaikan dengan standar atau aturan-aturan yang ditetapkan oleh kelompok, sehingga kehilangan identitasnya sebagai pribadi. Munculnya masalah overconformity, mendorong untuk dilakukannya penelitian tentang cara mereduksi overconformity dengan menggunakan teknik Assertive Training. Teknik Assertive Training cocok digunakan untuk menangani masalah-masalah dalam situasi interpersonal bagi individu yang kesulitan untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya secara terbuka dan kesulitan untuk menolak ajakan dari orang lain. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui gambaran umum konformitas terhadap kelompok teman sebaya, mengetahui perbedaan konformitas terhadap kelompok teman sebaya pada siswa laki-laki dan siswa perempuan, serta mengetahui proses dan efektivitas teknik assertive training dalam mereduksi overconformity terhadap kelompok teman sebaya pada siswa SMA. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui gambaran umum konformitas terhadap kelompok teman sebaya dan mengetahui perbedaan konformitas terhadap kelompok teman sebaya pada siswa laki-laki dan siswa perempuan, sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui proses dan efektivitas teknik assertive training dalam mereduksi overconformity terhadap kelompok teman sebaya pada siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah penelitian tindakan. Teknik pengumpulan data berupa angket skala konformitas terhadap kelompok teman sebaya, format observasi dan jurnal harian siswa. Angket skala konformitas terhadap kelompok teman sebaya disebar kepada 264 siswa kelas XI, dan diperoleh data sebanyak 20 siswa berada pada tingkat konformitas sangat tinggi. Intervensi dirancang berdasarkan indikator-indikator aspek konformitas dari yang tertinggi hingga terendah, dengan jumlah siklus sebanyak 3 siklus. Pemberian intervensi pada siklus 2 dan 3 disesuaikan dengan hasil dari siklus sebelumnya. Pengolahan data dilakukan dengan analisis statistik Rank-spearman secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 untuk menghitung uji beda 2 rata-rata antara pre test dan post test. Hasil perhitungan diperoleh skor thitung sebesar 7,8 dan ttabel sebesar 1,740. Ini menunjukkan bahwa thitung sebesar 7,8 lebih besar dari ttabel 1,740, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik assertive training efektif untuk mereduksi overconformity terhadap kelompok teman sebaya pada siswa SMA. Rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu (1) Guru Bimbingan dan Konseling dapat menggunakan teknik assertive training untuk mereduksi overconformity terhadap kelompok teman sebaya pada siswa SMA; dan (2) Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan strategi dalam mereduksi keinginan siswa untuk diakui dan perasaan sakit saat dicela oleh kelompok teman sebaya serta mereduksi ketakutan yang berlebihan terhadap penolakan dari kelompok teman sebaya agar dapat memperoleh hasil yang lebih optimal

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: TEKNIK ASSERTIVE TRAINING, MEREDUKSI OVERCONFORMITY, KELOMPOK TEMAN SEBAYA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1
Depositing User: Fawwaz Nabil Azaria
Date Deposited: 17 Jul 2023 09:18
Last Modified: 17 Jul 2023 09:18
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93448

Actions (login required)

View Item View Item