TINGKAT MOTOR ABILITY SISWA SMP 1 SUKAWENING YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER (BOLA BASKET, SEPAKBOLA, BULUTANGKIS DAN TENIS MEJA)

Anggi Fauzi, - (2011) TINGKAT MOTOR ABILITY SISWA SMP 1 SUKAWENING YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER (BOLA BASKET, SEPAKBOLA, BULUTANGKIS DAN TENIS MEJA). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_kor_055251_table_of_content.pdf

Download (18kB)
[img] Text
s_kor_055251_chapter1.pdf

Download (32kB)
[img] Text
s_kor_055251_chapter3.pdf

Download (73kB)
[img] Text
s_kor_055251_chapter5.pdf

Download (11kB)
[img] Text
s_kor_055251_bibliograpy.pdf

Download (11kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah merupakan mata pelajaran yang paling banyak diminati oleh anak-anak sekolah khususnya untuk anak Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena pada usia ini anak sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan serta banyak melakukan aktivitas yang bersifat fisik. Motor ability merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu gerakan, tiap sekolah mempunyai program kegiatan bagi siswa yang berbeda dalam sekolah lainnya, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler. Seseorang yang akan terjun dalam dunia kecabangan olahraga, sepatutnya memiliki kemampuan umum juga memiliki kelebihan-kelebihan dalam kemampuan gerak. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tingkat motor ability dengan mengambil judul tingkat motor ability siswa yang mengikuti Ekstrakurikuler (Bola Basket, Sepak Bola, Bulutangkis Dan Tenis Meja) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Sukawening yang mengikuti ekstrakurikuler (Bola Basket, Sepak Bola, Bulutangkis Dan Tenis Meja) sebanyak 60 orang. Instrumen penelitian yang berikut digunakan adalah tes motor ability yang dirancang Barrow Motor Ability Test. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dari beberapa kelompok sampel siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket, sepakbola, bulutangkis dan tenis meja, ditinjau dari status kategori dan hasil nilai rata-rata kelompok sampel, ternyata kelompok sampel cabang bulu tangkis memiliki status motor ability paling baik dibandingkan dengan kelompok sampel lainnya. Saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut: 1) Bagi para orang tua, pendidik dan pembaca pada umumnya agar lebih memberikan kebebasan kepada putra-putrinya untuk melakukan berbagai aktivitas gerak. 2) Seyogyanya tingkat status motor ability lebih ditingkatkan, dengan pengadaan sarana dan prasarana yang lebih memadai tanpa mengabaikan efektif dan efisiensi penggunaannya, sehingga siswa menyadari arti pentingnya tujuan dari tingkat status tersebut. 3) Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar dan kajian yang lebih mendalam.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Bastinus n Matjan : - Enjang Rahmat : -
Uncontrolled Keywords: Motor Ability,Ekstrakulikuler
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Depositing User: Riko Agustian
Date Deposited: 16 Jul 2023 06:36
Last Modified: 16 Jul 2023 06:36
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/93156

Actions (login required)

View Item View Item