ANALISIS KALIMAH PRAGMATIS DINA NASKAH DRAMA BUDAH SI NARKO KARYA DADAN SUTISNA PIKEUN BAHAN PANGAJARAN BASA SUNDA

Septiadi Angga Yuda, - (2012) ANALISIS KALIMAH PRAGMATIS DINA NASKAH DRAMA BUDAH SI NARKO KARYA DADAN SUTISNA PIKEUN BAHAN PANGAJARAN BASA SUNDA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pbd_0803070_table_of_content.pdf

Download (217kB)
[img] Text
s_pbd_0803070_chapter1.pdf

Download (305kB)
[img] Text
s_pbd_0803070_chapter3.pdf

Download (253kB)
[img] Text
s_pbd_0803070_chapter5.pdf

Download (228kB)
[img] Text
s_pbd_0803070_bibliography.pdf

Download (181kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Kalimah Pragmatis dina Naskah Drama Budah Si Narko Karya Dadan Sutisna pikeun Bahan Pangajaran Maca di SMP”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan, makna perwujudan dari jenis kalimat pragmatis, dan bahan ajar membaca di SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik dokumentasi, dan teknik analisis teks. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam naskah drama Budah Si Narko terdapat 625 kalimah pragmatis. Ada empat jenis kalimat pragmatis yaitu (1) kalimat komisif ada 181 kalimat, yang mencakup enam makna perwujudan yaitu kalimat (a) komisif ngawawarkeun ada 76 kalimat, (b) komisif nitah ada lima kalimat, (c) komisif ngajak ada satu kalimat, (d) komisif meredih ada lima kalimat, (e) komisif ngahulag ada sembilan kalimat, dan komisif ngantebkeun ada 85 kalimat. (2) kalimat impositif ada 173 kalimat yang mencakup sembilan makna perwujudan yaitu kalimat (a) impositif nitah ada 34 kalimat, (b) impositif ménta ada 34 kalimat, (c) impositif ngadesek ada 28 kalimah, (d) impositif miharep ada enam kalimat, (e) impositif nyarék ada 14 kalimat, (f) impositif ngajak ada empat kalimat, (g) impositif ngageuri ada delapan kalimat, (h) impositif ngajurung ada 23 kalimat, dan (i) impositif ngawawadian ada 55 kalimat. (3) kalimat ekspresif ada 259 kalimat yang mencakup 11 makna perwujudan yaitu kalimat (a) ekspresif nyarékan ada 56 kalimat, (b) ekspresif ngawilujengkeun ada satu kalimat, (c) ekspresif cumeluk ada 38 kalimat, (d) ekspresif kagét ada 26 kalimat, (e) ekspresif tumamprak ada 29 kalimat, (f) ekspresif karumasaan ada enam kalimat, (g) ekspresif bungah ada enam kalimat, (h) ekspresif kanyeri ada 23 kalimat, (i) ekspresif mupuas ada 29 kalimat, (j) ekspresif geuleuh ada enam kalimat, (k) ekspresif keuheul ada 39 kalimat, dan (4) kalimat asertif ada 12 kalimat yang mencakup tiga makna perwujudan yaitu kalimat (a) asertif analitis ada lima kalimat, (b) asertif kontradiktif ada empat kalimat, dan (c) asertif sintetis ada tiga kalimat. Kajian kurikulum terhadap pembelajaran membaca naskah drama sesuai dengan Standar Kompetensi jeung Kompetensi Dasar (SKKD) serta petunjuk Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP). Kalimat pragmatis bisa dijadikan bahan ajar di kelas IX dalam membaca naskah drama.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID Sinta Dosen Pembimbing YAYAT SUDARYAT: 5987640 O. SOLEHUDIN: 5988101
Uncontrolled Keywords: Kalimah Pragmatis, Pangajaran Basa Sunda, Drama
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN2000 Dramatic representation. The Theater
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Nanda Khaerunnisa Syafitri
Date Deposited: 13 Jul 2023 16:29
Last Modified: 13 Jul 2023 16:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/92941

Actions (login required)

View Item View Item