ANTARA KEKERASAN DAN KEINDAHAN PERKEMBANGAN SENI KETANGKASAN DOMBA GARUT SEBAGAI NILAI SENI DAN BUDAYA SUNDA 1980-2008

Nirwan Setia Dharmadi, - (2009) ANTARA KEKERASAN DAN KEINDAHAN PERKEMBANGAN SENI KETANGKASAN DOMBA GARUT SEBAGAI NILAI SENI DAN BUDAYA SUNDA 1980-2008. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_054041_table_of_conten.pdf

Download (47kB)
[img] Text
s_sej_054041_chapter1.pdf

Download (74kB)
[img] Text
s_sej_054041_chapter3.pdf

Download (117kB)
[img] Text
s_sej_054041_chapter5.pdf

Download (46kB)
[img] Text
s_sej_054041_bibliografy.pdf

Download (47kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Metode yang digunakan untuk mengkaji masalah diatas adalah metode historis dengan menggunakan pendekatan emik yang bersifat penelitian kualitatif. Teknik penelitian yang dilakukan menggunakan teknik studi kepustakaan, dokumentasi dan wawancara, baik itu wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur. Teknik ini digunakan untuk mencari sumber-sumber sejarah. Seni ketangkasan domba Garut merupakan salah satu kesenian yang berkembang di masyarakat Sunda. Seni ketangkasan domba Garut menampilkan ketangkasan jenis domba Garut yang “diadukan” berdasarkan peraturan yang sudah disepakati bersama. Sebelum menjadi seni ketangkasan domba Garut, awalnya masyarakat Sunda biasa menggunakan istilah ngadu domba. Seni ketangkasan domba Garut tercipta dari kebiasaan anak-anak gembala sebagai sebuah permainan rakyat. Kemudian berkembang menjadi seni pertunjukan oleh Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) dengan perubahan-perubahan yang dilakukan. Sehingga menjadi suatu kegiatan peternak domba, untuk menampilkan hasil pemeliharaannya dengan cara ditandingkan dengan diiringi seperangkat gamelan, serta di dalamnya terdapat unsur seni pencak silat. Bentuk pewarisan di dalam seni ketangkasan domba Garut dapat diidentifikasikan ke dalam dua kelompok, yaitu; pewarisan verbal dan non verbal. Identifikasi pewarisan verbal mencakupi; istilah-istilah yang digunakan dalam seni ketangkasan domba, dan larik kawih sebagai latar seni ketangkasan domba. Sedangkan identifikasi non verbal mencakupi; bentuk fisik, gestur/gerakan, dan latar seni ketangkasan domba Garut. Sebagai warisan budaya Sunda, seni ketangkasan domba Garut dapat dijadikan sebagai obyek wisata. Sehingga memiliki dampak ekonomis bagi masyarakat pendukungnya. Dengan demikian menjadi salah satu ajang kegiatan perekonomian masyarakat

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Agus Mulyana : 0008086607 Wawan Darmawan : 0001017119
Uncontrolled Keywords: Seni ketangkasan domba Garut
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Wahyu Utama
Date Deposited: 14 Jul 2023 09:12
Last Modified: 14 Jul 2023 09:12
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/92586

Actions (login required)

View Item View Item