KEDWIBAHASAAN DAN DIGLOSIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA DI SMA KOTA BANDUNG

Deni Abdul Ghoni, - (2022) KEDWIBAHASAAN DAN DIGLOSIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA DI SMA KOTA BANDUNG. LOKABASA, 13 (2). pp. 201-213. ISSN 25285904

[img] PDF
55719-126585-3-PB.pdf - Published Version

Download (375kB)
Official URL: https://ejournal.upi.edu/index.php/lokabasa/index

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kontak masyarakat Kota Bandung dengan masyarakat luar yang menyebabkan masyarakatnya bilingual, bahkan multilingual, termasuk pelajarnya di lingkungan sekolah yang kemudian memengaruhi timbulnya fenomena kedwibahasaan dan diglosia dalam pembelajaran bahasa termasuk bahasa Sunda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kedwibahasaan dan diglosia terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Sunda di SMA Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik survei angket dan wawancara. Sumber data dijaring sebanyak 129 responden siswa SMA di Kota Bandung dan 3 orang guru pelajaran bahasa Sunda. Hasilnya menunjukan bahwa kedwibahasaan dan diglosia berperan dalam menentukan bahan ajar, memilih metode ajar, serta dalam mempertegas materi yang kurang dipahami dengan data bahwa 84% siswa lebih mengerti ketika guru menjelaskan menggunakan bahasa Sunda-Indonesia untuk mempertegas materi. Abstract: This research is motivated by the many contacts of the people of Bandung City with outsiders that cause the community to be bilingual, even multilingual, including students in the school environment which then affects the emergence of bilingualism and diglossia phenomena in language learning including Sundanese. The purpose of this study was to determine the role of bilingualism and diglossia on students' understanding in learning Sundanese at SMA Bandung. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected by questionnaire survey and interview techniques. Sources of data captured as many as 129 respondents high school students in the city of Bandung and 3 teachers of Sundanese language lessons. The results show that bilingualism and diglossia play a role in determining teaching materials, choosing teaching methods, and in emphasizing material that is not understood with data that 84% of students understand better when the teacher explains using Sundanese-Indonesian to emphasize the material.

Item Type: Article
Additional Information: Link google shcolar: Tri Indri Hardini : https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=unc_0CsAAAAJ Dadang Sunendar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=dT-TENEAAAAJ Yulianeta: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=Ur4-oD0AAAAJ Yayat Sudaryat: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=VPb5GrEAAAAJ Hernawan: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=dMZABsMAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Tri Indri Hardini: 5978640 Dadang Sunendar: 5982345 Yulianeta: 6122021 Yayat Sudaryat: 5987640 Hernawan: 5987458
Uncontrolled Keywords: diglosia, kedwibahasaan, pembelajaran bahasa Sunda.
Subjects: L Education > L Education (General)
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: DENI ABDUL GHONI
Date Deposited: 19 Jun 2023 04:03
Last Modified: 19 Jun 2023 04:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/91185

Actions (login required)

View Item View Item