ANALISIS KOORDINASI SETTING RELAI ARUS LEBIH DAN RELAI GANGGUAN TANAH SISTEM TRANSMISI 150KV PADA PT.PLN (PERSERO) DI GARDU INDUK UJUNG BERUNG

Salomo Arief, - (2023) ANALISIS KOORDINASI SETTING RELAI ARUS LEBIH DAN RELAI GANGGUAN TANAH SISTEM TRANSMISI 150KV PADA PT.PLN (PERSERO) DI GARDU INDUK UJUNG BERUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_TE_1703965_Title.pdf Download (478kB)
	Text S_TE_1703965_Chapter1.pdf Download (237kB)
	Text S_TE_1703965_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (876kB)
	Text S_TE_1703965_Chapter3.pdf Download (669kB)
	Text S_TE_1703965_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (321kB)
	Text S_TE_1703965_Chapter5.pdf Download (217kB)
	Text S_TE_1703965_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam proses pengiriman energi listrik, terdapat berbagai jenis masalah yang mungkin terjadi, salah satunya adalah gangguan hubung singkat, sehingga untuk meminimalisir gangguan tersebut diperlukan sistem proteksi yang memenuhiyang handal. Salah satu alat proteksi yang digunakan adalah relai arus lebih dan relai gangguan tanah. Koordinasi antara kedua jenis relai ini penting untuk memastikan bahwa setiap waktu hanya satu relai yang memutuskan sirkuit listrik jika terjadi gangguan. Maka penulis melakukan suatu upaya preventive maintenance untuk menjaga performa peralatan sistem tenaga listrik dalam kondisi optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah masih sesuai dengan standar atau tidak dengan cara melakukan reseting pada OCR dan GFR. Untuk memperoleh nilai koordinasi relai OCR dan GFR penulis menggunakan metode perhitungan manual dengan menganalisis data yang diperoleh dari PLN. Hasil perhitungan hubung singkat diperoleh arus setting primer OCR untuk sisi 150 kV sebesar 4,62 A dan pada sisi 20 kV sebesar 5,22 A dengan nilai TMS sisi 150 kV adalah 0,33 s dan nilai TMS sisi 20 kV 0,22 s. Sedangkan arus setting primer GFR pada sisi 150 kV sebesar 1,54 A dan sisi 20 kV sebesar 1,73 A dengan nilai TMS sisi 150 kV adalah 0,30 s dan nilai TMS sisi 20 kV adalah 0,20 s. Dari perbandingan hasil perhitungan didapatkan bahwa data dilapangan sudah cukup baik. Terdapat nilai waktu kerja pada relai GFR sisi 150 kV yang tidak memenuhi standar, dimana nilai yang perhitungan yang penulis lakukan sebesar 0,3 s, sementara nilai yang ada di lapangan sebesar 0,67 s. Karena selisih nilai yang dihasilkan cukup besar, dikhawatirkan ketika terjadi gangguan akan mengakibatkan trip yang meluas. Kata Kunci : Proteksi, Koordinasi, OCR, GFR, Preventive Maintenance.   ABSTRACT In the process of transmitting electrical energy, there are various types of problems that may occur, one of which is a short circuit fault, so as to minimize this disturbance a reliable protection system is required. One of the protective devices used are overcurrent relays and ground fault relays. Coordination between the two types of relays is important to ensure that at any time only one relay breaks the electrical circuit in the event of a fault. So the authors carry out a preventive maintenance effort to maintain the performance of electric power system equipment in optimal conditions. The purpose of this study is to test whether it is still in accordance with the standard or not by resetting the OCR and GFR. To obtain the coordination value of the OCR and GFR relays the author uses the manual calculation method by analyzing the data obtained from PLN. The short circuit calculation results show that the primary setting current for the OCR side is 4.62 A for the 150 kV side and 5.22 A for the 20 kV side with a TMS value for the 150 kV side is 0.33 s and a TMS value for the 20 kV side is 0.22 s. While the GFR primary setting current on the 150 kV side is 1.54 A and on the 20 kV side is 1.73 A with a TMS value on the 150 kV side is 0.30 s and a TMS value on the 20 kV side is 0.20 s. From the comparison of the calculation results, it was found that the data in the field was quite good. There is a value of working time on the 150 kV side GFR relay that does not meet the standard, where the value calculated by the author is 0.3 s, while the value in the field is 0.67 s. Because the difference in the resulting value is quite large, it is feared that when a disturbance occurs it will result in an expanding trip. Keywords: Protection, Coordination, OCR, GFR, Preventive Maintenance.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?user=0QfmQ68AAAAJ&hl=en&authuser=1 IDSINTA Dosen Pembimbing: Maman Somantri: 6003437 Wasimudin Surya Saputra: 5978996
Uncontrolled Keywords:	Proteksi, Koordinasi, OCR, GFR, Preventive Maintenance
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TG Bridge engineering
Divisions:	Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program Studi Teknik Tenaga Elektrik
Depositing User:	Salomo Arief
Date Deposited:	16 May 2023 01:50
Last Modified:	16 May 2023 01:50
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/90284

Actions (login required)

View Item