Rizky Amalia Rahmawati, - (2023) SOSIALISASI PADA KELUARGA PEKERJA BURUH PABRIK DALAM PEMBENTUKAN HABITUS ANAK PEREMPUAN. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_SOS_2110207_Title.pdf Download (904kB) |
|
Text
T_SOS_2110207_Chapter1.pdf Download (735kB) |
|
Text
T_SOS_2110207_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (669kB) |
|
Text
T_SOS_2110207_Chapter3.pdf Download (506kB) |
|
Text
T_SOS_2110207_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (912kB) |
|
Text
T_SOS_2110207_Chapter5.pdf Download (511kB) |
|
Text
T_SOS_2110207_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (620kB) |
Abstract
SOSIALISASI PADA KELUARGA PEKERJA BURUH PABRIK DALAM PEMBENTUKAN HABITUS ANAK PEREMPUAN Rizky Amalia R. Email : rizkyamalia82101@upi.edu ABSTRAK Sosialisasi yang berlangsung di dalam keluarga mampu mengembangkan potensi anak secara maksimal serta membuat anak mudah beradaptasi dalam menghadapi perubahan di masyarakat. Pengasuhan serta peran antara Ayah dan Ibu dapat berjalan seimbang ketika dilandasi dengan pendidikan dan ilmu agama yang baik. Maraknya anak remaja yang memutuskan untuk menjadi buruh pabrik dibandingkan melanjutkan sekolah menjadi kekhawatiran tersendiri di era globalisasi dan kemajuan IPTEK yang sangat pesat. Namun, sangat disayangkan mereka memilih untuk bekerja sebagai buruh pabrik karena banyak dipengaruhi oleh orang tua dan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami sosialisasi yang berlangsung pada keluarga pekerja buruh pabrik dalam pembentukan habitus anak perempuan. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologis. Hasil penelitian ini adalah pertama, tidak semua anak memiliki persepsi diri yang sama tentang habitus. Terdapat anak yang memiliki habitus yang baik dilihat dari beberapa aspek yaitu; cara bicara, cara berpakaian, sikap, motivasi belajar, kemauan melanjutkan sekolah hingga pendidikan tinggi. Kedua, Sosialisasi yang dilakukan pada keluarga tergantung pengetahuan dan cara pengasuhan dari orang tua. Ketiga, hambatan-hambatan yang dialami orang tua selama proses sosialisasi berasal dari internal dan eksternal. Faktor internal yaitu masalah keuangan, pengetahuan, motivasi dan pengasuhan sedangkan faktor eksternal yaitu konstruksi masyarakat lingkungan sekitar dan struktur yang tidak mendukung agen untuk memasuki arena pendidikan. Empat, upaya yang sudah dilakukan oleh orang tua baik Ayah maupun Ibu berusaha maksimal menjalankan peran yang seimbang antara peran publik dan domestik agar tidak terjadi kekosongan pengasuhan, mencari tambahan pemasukan dengan membuka usaha, memberikan contoh dan pemahaman terhadap lingkungan terdekat agar mau menyekolahkan anak-anaknya hingga pendidikan tinggi. Kata Kunci: buruh pabrik; habitus anak, keluarga; sosialisasi; SOCIALIZATION TO FACTORY WORKERS' FAMILIES IN ESTABLISHING THE HABITUS OF GIRL Rizky Amalia R. Email : rizkyamalia82101@upi.edu ABSTRACT Socialization that takes place within the family is able to develop the potential of children to the fullest and makes children adaptable in dealing with changes in society. Parenting and the role of father and mother can run in balance when it is based on good education and religious knowledge. The rise of teenagers who decide to become factory workers instead of continuing their studies is a particular concern in the era of globalization and the very rapid progress of science and technology. However, it is unfortunate that they choose to work as factory workers because they are much influenced by their parents and the surrounding environment. The purpose of this research is to analyze the socialization of the families of factory workers in forming the habitus of girls. This research uses a qualitative approach and phenomenological methods. The results of this study are first, not all children have the same self-perception about habitus. There are children who have a good habitus seen from several aspects, namely; how to talk, how to dress, attitude, motivation to learn, willingness to continue school to higher education. Second, the socialization carried out in the family depends on the knowledge and parenting methods of the parents. Third, the obstacles that parents experience during the socialization process come from internal and external. Internal factors are financial problems, knowledge, motivation and parenting while external factors are the construction of the surrounding community and structures that do not support agents to enter the educational arena. Fourth, the efforts that have been made by parents, both father and mother, are trying their best to carry out a balanced role between public and domestic roles so that there is no vacancy, seeking additional income by opening a business, setting an example and understanding the immediate environment so that they want to send their children to school. higher education. Keywords: factory workers; habitus of children, family; socialization;
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing Siti Nurbayani K.: 5976314 Sardin : 5994622 |
Uncontrolled Keywords: | buruh pabrik; habitus anak, keluarga; sosialisasi; |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Sosiologi S-2 |
Depositing User: | Rizky Amalia Rahmawati |
Date Deposited: | 09 May 2023 04:09 |
Last Modified: | 09 May 2023 04:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/90084 |
Actions (login required)
View Item |