Nazmi Nariyah Tamara, - (2023) HUBUNGAN ANTARA KERAPATAN BANGUNAN DENGAN KEBUTUHAN OKSIGEN UNTUK MANUSIA DI KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SIG_1904001_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SIG_1904001_Chapter1.pdf Download (282kB) |
|
Text
S_SIG_1904001_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (552kB) |
|
Text
S_SIG_1904001_Chapter3.pdf Download (567kB) |
|
Text
S_SIG_1904001_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB) |
|
Text
S_SIG_1904001_Chapter5.pdf Download (227kB) |
|
Text
S_SIG_1904001_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Kecamatan Gedebage memiliki potensi peningkatan jumlah penduduk dan alih fungsi lahan. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan kerapatan bangunan dan mempengaruhi kebutuhan oksigen untuk manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kerapatan bangunan dan kebutuhan oksigen untuk manusia di Kecamatan Gedebage. Metode yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan NDBI, pengkelasan kebutuhan oksigen untuk manusia, uji korelasi Pearson, dan NDVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan bangunan di Kecamatan Gedebage pada kelas non bangunan sebesar 46,98%, kerapatan bangunan rendah sebesar 22,84%, kerapatan bangunan sedang sebesar 17,19%, kerapatan bangunan tinggi sebesar 10,59%, dan kerapatan bangunan sangat tinggi sebesar 2,50%. Kebutuhan oksigen di kecamatan Gedebage sebesar 30.708,288 kg/hari. Berdasarkan uji korelasi Pearson, kerapatan bangunan dan kebutuhan oksigen untuk manusia memiliki hubungan signifikan yang cukup dan bersifat positif. Ketersediaan oksigen dari luas RTH di Kecamatan Gedebage sebesar 223.681,5 kg/hari. Jika dibandingkan dengan kebutuhan oksigen untuk manusia, Kecamatan Gedebage memiliki surplus ketersediaan oksigen dari luas RTH sebesar 192.973,212 kg/hari. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi untuk menciptakan lingkungan permukiman yang tetap nyaman. Gedebage district has the potential to increase population and land conversion. These two things will cause building density and will affect the need for oxygen for humans. This study aims to analyze the relationship between building density and oxygen demand for humans in Gedebage district. The method used in this study is the NDBI, classifying oxygen demand for humans, Pearson correlation test, and NDVI. The results showed that the building density in Gedebage district in the non-building class was 46.98%, low building density was 22.84%, medium building density was 17.19%, high building density was 10.59%, and very high building density was 2.50%. The need for oxygen demand for humans in Gedebage district is 30,708.288 kg/day. Based on the Pearson correlation test, building density and oxygen demand for humans have a significant and positive relationship. The availability of oxygen based on the area of green open space in Gedebage District is 223.681,5 kg/day. So when compared to the oxygen demand for humans, Gedebage District has a surplus of oxygen availability from the green open space of 192.973,212 kg/day. The research results are expected to be a reference for creating a comfortable living environment.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=Nazmi+Nariyah+Tamara ID SINTA Dosen Pembimbing: Dede Rohmat : 6006073 Iwan Setiawan : 5995430 |
Uncontrolled Keywords: | Bangunan, NDBI, Oksigen, Korelasi, Gedebage |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sains Informasi Geografi |
Depositing User: | Nazmi Nariyah Tamara |
Date Deposited: | 30 May 2023 05:13 |
Last Modified: | 30 May 2023 05:13 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/89586 |
Actions (login required)
View Item |