Ranti Novianti, - (2018) STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS LINGUISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA DISLEKSIA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
D_PKKH_1503257_Title.pdf Download (560kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Abstract.pdf Download (537kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Table of Content.pdf Download (308kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Chapter1.pdf Download (558kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Chapter3.pdf Download (1MB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Chapter5.pdf Download (294kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Bibliography.pdf Download (726kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (211kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (447kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (254kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (447kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (389kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (740kB) |
|
Text
D_PKKH_1503257_Appendix6.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (75kB) |
Abstract
Membaca adalah aktifitas linguistik yang membutuhkan kesadaran fonologi. Secara praktis, kesadaran fonologis sangat penting bagi anak untuk mengenal atau menerjemahkan simbol tertulis berupa huruf dan pola huruf menjadi bunyi bahasa yang difahami. Kebanyakan anak yang mengalami kesulitan membaca memiliki hambatan spesifik dalam pemrosesan fonologi. Kesulitan dalam pemrosesan fonologis merupakan hambatan utama anak disleksia. Banyak siswa disleksia terbatas dalam menerima intervensi yang tepat dan optimal. Masih sedikit penelitian yang membahas bagaiaman menangani atau mengajari pembelajaran membaca bagi siswa disleksia. Pembelajaran yang dilakukan guru selama ini belum dapat mengatasi persoalan membaca pada siswa disleksia. Pada beberapa kasus, siswa disleksia yang belum tertangani secara tepat menjadi jenuh ketika belajar membaca, kurang termotivasi dan menarik diri sehingga berdampak pada rasa percaya diri. Tujuan umum dari penelitian ini adalah merumuskan strategi pembelajaran membaca yang efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa disleksia. Penelitian ini dirancang untuk menemukan, mengembangkan dan menguji efektifitas dari strategi pembelajaran membaca berbasis linguistik yang diperuntukan bagi siswa disleksia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif, melalui mixed methods research design (rancangan penelitian metode campuran). Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, dilakukan melalui tiga tahap penelitian, yaitu: 1) tahap studi pendahuluan, hal tersebut dilakukan sebagai data awal untuk membuat draft rancangan strategi pembelajaran membaca yang akan dikembangkan; 2) tahap pengembangan draft rancangan strategi pembelajaran membaca berbasis linguistik, dimana dilakukan uji coba lapangan, uji kelayakan dan validasi oleh para ahli melalui validasi isi maupun validasi empirik sehingga diperoleh rumusan strategi pembelajaran berbasis linguistik untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa disleksia; 3) tahap uji efektifitas. Phonological awareness yang dipilih adalah pada tingkatan word, syllable dan phoneme. Pengajaran phonological awareness yang diberikan dilakukan dengan teknik isolation, blending, segmentation, deletion, addition dan substitution. Proses pengajaran phonological awareness ini dilakukan pada anak disleksia kelas 2 sampai 4 sekolah dasar. Setelah diberikan pembelajaran phonological instruction yaitu word awareness, syllabic instruction, dan phonemic instruction anak menunjukan kemampuan membaca permulaan yang meningkat dibandingkan dengan sebelum diberikan pengajaran phonological awareness. Pengajaran phonological awareness dan phonics instruction ini diyakini dapat diterapkan pada anak disleksia lain yang memiliki karakteristik dan latar belakang hampir serupa dengan subjek penelitian, namun belum tentu akan berhasil diterapkan pada anak lainya dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda. -----Reading is a linguistic activity that requires phonological awareness. Practically, phonological awareness is essential for the child to recognize or translate written symbols of letters and letter patterns into the sounds of a comprehensible language. Most children who have difficulty reading have specific barriers in phonological processing. Difficulties in phonological processing are the main constraints of children with dyslexia. Many students with dyslexia are limited in receiving appropriate and optimal interventions. There is little research to discuss how to handle or teach reading learning for students with dyslexia. Teachers’ learning so far has not been able to overcome the problem of reading in students with dyslexia. In some cases, students with untreated dyslexia are precisely saturated when learning to read, are less motivated and withdrawn so as to have an impact on self-confidence. The purpose of this research is to know the impact of phonological awareness and phonic instruction which is part of linguistic awareness of the dyslexic children’ reading ability. The research approach used is quantitative approach through experimental method with single subject research (SSR) design. The SSR design was used in this study, while the A-B design consist of three stages of the condition, namely: A-1 (baseline 1), B (intervention). Phonological awareness is chosen at the level of word, syllable and phoneme. The teaching of phonological awareness is given by isolation, blending, segmentation, deletion, addition and substitution techniques. This phonological awareness teaching process is performed in 2rd until 4rd grade primary school dyslexic children. Having been given phonological awareness learning i.e. word awareness, syllabic instruction, and phonemic instruction of children showed improved reading ability beginning compared with before phonological awareness teaching. This phonological awareness and phonics instruction are believed to be applicable to other dyslexic children with similar characteristics and backgrounds to the subject, but not necessarily successfully applied to other children with different characteristics and backgrounds
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Promotor: 5990111 SYIHABUDDIN 6139442 PENDANG ROCHYADI 5995795 ZAENAL ALIMIN |
Uncontrolled Keywords: | Disleksia, phonological awareness, membaca permulaan, linguistik |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-3 |
Depositing User: | Mrs. Santi Santika |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 02:56 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 02:56 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/89275 |
Actions (login required)
View Item |