MAKNA TABAH DALAM ANTOLOGI PUISI AMBANG KORONA KARYA FARUK H.T. SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN APRESIASI PUISI BERAKSES MEDIA DIGITAL DI SMA

Salsabila Anggadewi, - (2023) MAKNA TABAH DALAM ANTOLOGI PUISI AMBANG KORONA KARYA FARUK H.T. SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN APRESIASI PUISI BERAKSES MEDIA DIGITAL DI SMA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text T_BIND_2010449_Title.pdf Download (436kB)
	Text T_BIND_2010449_Chapter1.pdf Download (207kB)
	Text T_BIND_2010449_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (480kB)
	Text T_BIND_2010449_Chapter3.pdf Download (348kB)
	Text T_BIND_2010449_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text T_BIND_2010449_Chapter5.pdf Download (155kB)
	Text T_BIND_2010449_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (550kB)

Abstract

Puisi-puisi dalam antologi Ambang Korona menghadirkan suasana tabah di tengah penyebaran wabah Covid-19. Dalam kondisi penyebaran virus tersebut beberapa orang di antaranya menghadapi permasalahan psikologikal di bidang hardiness/resiliency (ketabahan/kekuatan hati). Pada kondisi tersebut peserta didik turut merasakan dampak yang besar, beberapa di antaranya ada yang mengalami kebosanan, sikap apatis, bahkan perasaan depresi karena kehilangan orang terkasih. Dengan adanya penyaluran puisi Ambang Korona pada peserta didik diharapkan dapat merefleksikan sikap tabah dalam menghadapi beberapa tantangan hidup. Penyaluran tersebut dapat disisipkan dalam pembelajaran tambahan layaknya program pengayaan. Dengan begitu tujuan dari penelitian ini yaitu, 1) mendeskripsikan ketabahan yang direpresentasikan dalam antologi puisi Ambang Korona sesuai dengan teori semiotika riffaterre; 2) mendeskripsikan makna tabah dalam kumpulan puisi berjudul Ambang Korona karya Faruk H. T. ditinjau dari aspek semiotika dan karakteristik tabah; dan 3) menyajikan buku pengayaan pengetahuan apresiasi puisi berakses digital di SMA dengan memanfaatkan hasil temuan dan pembahasan dari penelitian ini. Pemilihan sumber data didasarkan pada pemuatan aspek yang dikaji, yaitu berdasarkan pencarian puisi-puisi bermakna tabah yang ada dalam antologi puisi berjudul Ambang Korona. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik pencatatan, pembacaan, penyeleksian, pengkajian, studi pustaka, penafsiran, dan penyusunan laporan. Hasil analisis data ditemukan : 1) tabah direpresentasikan sebagai rasa syukur, pengharapan, hubungan seseorang dengan Tuhan, dan hal yang bertolak belakang dengan rasa putus asa 2) tabah dalam puisi-puisi Ambang Korona digambarkan sebagai kekuatan hati atau perasaan tahan banting terhadap situasi penyebaran wabah Covid-19. Hasil analisis ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk buku pengayaan digital yang layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Kebermanfaatan buku pengayaan digital ini dapat diterapkan pada program literasi sekolah sebagai penunjang materi belajar membaca puisi.

Item Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Ambang Korona, buku pengayaan digital, covid-19, semiotika
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia S-2
Depositing User:	Salsabila Anggadewi
Date Deposited:	20 Mar 2023 08:43
Last Modified:	20 Mar 2023 08:43
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/89194

Actions (login required)

View Item