KONSTRUKSI IDENTITAS PRIA METROSEKSUAL : Studi Fenomenologi Pria Metroseksual di Kota Bandung

Adithya Muhammad Somawijaya, - (2022) KONSTRUKSI IDENTITAS PRIA METROSEKSUAL : Studi Fenomenologi Pria Metroseksual di Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penampilan merupakan salah satu nilai yang terbilang penting di dalam masyarakat
modern. Adanya pria-pria yang memiliki pemahaman dan perhatian yang lebih mendalam telah
membangun kelompok yang diberikan julukan metroseksual. Pemaknaan yang diberikan
membentuk alasan-alasan terbentuknya gaya hidup metroseksual. Namun, pandangan lingkungan
yang belum sepenuhnya paham konteks akan gaya hidup metroseksual sering mesangkut-pautkan
mereka dengan orientasi seksual menyimpang. Permasalahan ini ditimbulkan dari penilaian bahwa
melakukan perawatan diri, menjaga penampilan dan mengutamakan kemenarikan diri sebagai
sebuah hal yang berbau feminim dan tidak selaras dengan nilai-nilai maskulinitasyang masyarakat
tahu. Hal tersebut dapat memicu terjadinya proses konstruksi identitas pria metroseksual di
lingkungan masyarakat karena stigma yang ada. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui
pemaknaan dari gaya hidup metroseksual tersebut beserta apakah konstruksi identitas berlaku untuk
menghindari pandangan negatif masyarakat. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan dilakukan proses wawancara dengan 10 informan dari berbagai usia dan
profesi yang berada di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari setiap informan,
memberikan pemaknaan berbeda-beda akan gaya hidup terkait serta adanya atau tidak konstruksi
identitas di dalam lingkungan sosial. :
ch deeper understanding and attention to their appearance has built a group that known as
metrosexual. The meaning given as forms of the reason for the metrosexual lifestyle. However, in
the society perspectives that haven’t completely grasp understanding of the metrosexual lifestyle
often associate it with the deviant sexual orientation. The problem arises from the assasment that
maintaining their apperance and prioritazing their attractivness are feminine and not in linve with
the value of masculinity that society know. This can trigger the process of constructing the identity
of the metrosexual men in the society due to the existing stigma. This research aims to find out the
meaning of the metrosexual lifesyle and the wether identity construction applies to avoid negative
views of society. The method used in the research is a qualitative method with interview process
with 10 informants of various age and professions located in City of Bandung. The results showed
that each informant gave different meaning of the lifestyle and whether or not there was identity
construction in the social environment.

	Text S_IKOM_1505717_Title.pdf Download (296kB)
	Text S_IKOM_1505717_Chapter1.pdf Download (233kB)
	Text S_IKOM_1505717_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (404kB)
	Text S_IKOM_1505717_Chapter3.pdf Download (240kB)
	Text S_IKOM_1505717_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (595kB)
	Text S_IKOM_1505717_Chapter5.pdf Download (80kB)
	Text S_IKOM_1505717_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en&authuser=9 SINTA ID : 6682543 SINTA ID : 5975463
Uncontrolled Keywords:	Konstruksi Identitas, Metroseksual, Stigma Sosial, Pemaknaan Gaya Hidup: Construction Identity, Metrosexual, Social Stigma, Lifestyle
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Adithya Muhammad Somawijaya
Date Deposited:	13 Mar 2023 01:37
Last Modified:	13 Mar 2023 01:37
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/89115

Actions (login required)

View Item