Desta Bela Renata, - (2022) PENERAPAN ECO FASHION UNTUK KEBAYA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SRP_1801101_Title.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SRP_1801101_Chapter1.pdf Download (368kB) |
|
Text
S_SRP_1801101_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SRP_1801101_Chapter5.pdf Download (79kB) |
|
Text
S_SRP_1801101_Chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SRP_1801101_Chapter4.pdf Download (1MB) |
|
Text
S_SRP_1801101_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (776kB) |
Abstract
Pakaian Eco fashion memiliki peran yang cukup besar dalam mengurangi limbah kain industri yang terkait dengan masalah lingkungan. Limbah kain menjadi masalah lingkungan dimana banyak industri kain meningkat dan setiap tahunnya menghasilkan sampah kain yang tidak terpakai. Tak hanya industri besar seperti pabrik ataupun garmen, limbah kain dari konveksi, tailor, butik juga menghasilkan sampah kain dari sisa-sisa pemotongan pola. Hal ini mendorong kesadaran dalam memperhatikan fungsi, dan mengutamakan kualitas produk fashion. Untuk penelitian ini aspek yang paling dominan adalah recycle yang berarti proses daur ulang kain yang tidak lagi terpakai menjadi produk atau busana baru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tahapan penggunaan kembali kain pabrik yang dapat mengurangi sampah kain, dan menjadikan sebuah ide gagasan dalam pembuatan kebaya. Selain itu, Eco fashion tidak menghilangkan nilai kain itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode Pendekatan Berarah Praktik (Practice Led Research) dimana latar belakang dan keahlian peneliti mencapai keterampilannya melalui pengumpulan data seperti studi literatur, observasi, wawancara, pemilihan material, penyajian moodboard, dan kuesioner. Hasil dari penciptaan ini adalah terciptanya tiga kebaya yang menggunakan produk Eco fashion berkelanjutan serta mengangkat budaya indonesia yaitu busana kebaya dan batik. Eco fashion clothing has a significant role in reducing industrial fabric waste associated with environmental problems. Fabric waste is an environmental problem where many fabric industries are increasing and producing unused fabric waste every year. Not only large industries such as factories or garments, fabric waste from convection, tailors, boutiques also produce fabric waste from the remnants of pattern cutting. This encourages awareness in paying attention to function, and prioritizing the quality of fashion products. For this research, the most dominant aspect is recycle, which means the process of recycling fabrics that are no longer used into new products or clothing. This research was conducted to find out the stages of reuse of factory cloth which can reduce cloth waste, and make an idea in making kebaya. In addition, Eco fashion does not lose the value of the fabric itself. This research uses a Practice-Led Research approach where the background and expertise of the researcher achieves his skills through data collection such as literature studies, observations, interviews, material selection, presentation of moodboards, and questionnaires. The result of this creation is the creation of three kebayas that use sustainable Eco fashion products and promote Indonesian culture, namely kebaya and batik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | SINTA ID : 5993460 SINTA ID : 6755804 |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Eco fashion, sampah kain, kebaya. Keywords: Eco fashion, cloth waste, kebaya. |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan |
Depositing User: | DESTA BELA RENATA |
Date Deposited: | 01 Mar 2023 03:47 |
Last Modified: | 01 Mar 2023 03:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/88906 |
Actions (login required)
View Item |