PENDEKATAN KONSELING SPIRITUALITAS PADA KONTEKS BUDAYA DI INDONESIA

Yuni Novitasari, - (2023) PENDEKATAN KONSELING SPIRITUALITAS PADA KONTEKS BUDAYA DI INDONESIA. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
D_BK_1502895_Tittle.pdf

Download (871kB)
[img] Text
D_BK_1502895_Chapter1.pdf

Download (168kB)
[img] Text
D_BK_1502895_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (727kB)
[img] Text
D_BK_1502895_Chapter3.pdf

Download (433kB)
[img] Text
D_BK_1502895_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
D_BK_1502895_Chapter5.pdf

Download (89kB)
[img] Text
D_BK_1502895_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (564kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kajian psikologi transpersonal merupakan pendekatan terbaru dalam ilmu psikoterapi. Salah satu kajian psikologi transpersonal adalah pengalaman spiritualitas manusia. Spiritualitas diakui sebagai pengalaman puncak manusia dan memiliki manfaat positif bagi pengembangan jiwa dan pribadi manusia. Bimbingan dan konseling sebagai suatu bidang ilmu yang konsen terhadap penyembuhan dan pengembangan psikis manusia, tampaknya menjadi sangat potensial untuk memanfaatkan spiritualitas dalam proses konseling. Sudut pandang dan budaya spiritualitas bisa jadi berbeda-beda ditiap negara, demikian pun Indonesia. Oleh karena itu diperlukan pengembangan pendekatan konseling spiritualitas yang sesuai dengan budaya spiritualitas masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran spiritualitas masyarakat Indonesia dan membangun kerangka pendekatan konseling spiritualitas yang sesuai konteks budaya masyarakat di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah triangulation mixed methods desaigns. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) secara spiritual ritual, masyarakat Indonesia tergolong rajin dan tanggungjawab dalam ritual ibadah namun kebanyakan belum memaknai ritual ibadah sesuai ajaran agama; (2) pada spiritual teistik, masyarakat Indonesia sangat yakin akan kebesaran Tuhan YME namun keyakinan tersebut belum banyak terimplikasi baik disaat bekerja; (3) pada spiritual eksistensial, masyarakat Indonesia tergolong antusias belajar agama sebagai upaya menjadi manusia yang lebih baik namun beberapa masalah sosial, moral dan lingkungan masih menjadi perhatian penting secara nasional; (4) secara spiritual optimal, banyak kasus menunjukan adanya ketidakseimbangan perkembangan pada aspek spiritual; (5) Kerangka pendekatan konseling spiritualitas terstruktur dari bagian-bagian diantaranya: dasar pemikiran, batasan konseptual, pandangan terhadap manusia, sasaran/ konseli, tujuan, tahapan kerangka pendekatan, peran dan fungsi konselor, kompetensi konselor, teknik-teknik dalam konseling spiritualitas, dinamika spiritualitas, dan kriteria keberhasilan. Simpulan dari penelitian ini ialah spiritualitas masyarakat Indonesia dinilai belum optimal, sehingga diperlukan upaya pengembangan. Kerangka pendekatan konseling spiritualitas pada konteks budaya masyarakat di Indonesia telah ditimbang oleh ahli dan dirancang untuk membantu mengatasi masalah konseli melalui pengembangan spiritualitas kearah optimal. Rekomendasi penelitian ini dapat diberikan bagi pengembangan ilmu Bimbingan dan Konseling, Konselor SMA/ sederajat dan Perguruan Tinggi, dan penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: https://scholar.google.co.id/citations?user=E-IQqiQAAAAJ&hl=en 5993220 8949940022 CECE RAKHMAT 5991749 0020065202 SYAMSU YUSUF LN 5995137 0019027103 NANDANG BUDIMAN
Uncontrolled Keywords: konseling, spiritualitas optimal, budaya Indonesia
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S3
Depositing User: Yuni Novitasari
Date Deposited: 24 Feb 2023 05:33
Last Modified: 24 Feb 2023 05:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87967

Actions (login required)

View Item View Item