ANALISIS REDUNDANSI PADA KARANGAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUWANGI II SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS IDE POKOK MENJADI SEBUAH PARAGRAF

Santi Kurniawati, - (2023) ANALISIS REDUNDANSI PADA KARANGAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUWANGI II SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS IDE POKOK MENJADI SEBUAH PARAGRAF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_K0651_1908039_Title.pdf

Download (200kB)
[img] Text
S_K0651_1908039_Chapter1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
S_K0651_1908039_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (164kB)
[img] Text
S_K0651_1908039_Chapter3.pdf

Download (137kB)
[img] Text
S_K0651_1908039_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_K0651_1908039_Chapter5.pdf

Download (43kB)
[img] Text
S_K0651_1908039_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Santi Kurniawati (2023) Analisis Redundansi Pada Karangan Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Banyuwangi II Sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Menulis Ide Pokok Menjadi Sebuah Paragraf Penelitian ini dilatarbelakangi dengan ditemukannya banyak kesalahan menulis pada siswa, hal ini didapatkan ketika peneliti melaksanakan kegiatan program kegiatan kampus mengajar dan praktik pengenalan lapangan, sehingga bertujuan untuk mengetahui kesalahan redundansi, memperoleh prediksi rawan kesalahan redundansi untuk menghasilkan bahan pembelajaran pada karangan narasi berdasarkan ide pokok bagi siswa kelas V SD Negeri Banyuwangi II. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Banyuwangi II. Objek pada penelitian ini adalah karangan narasi berdasarkan ide pokok yang ditulis oleh siswa. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kesalahan berbahasa dengan pendekatan sinkronis. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri (Human instrument), yaitu sebagai instrumen kunci dengan bantuan instrumen pendukung yang berupa tabel data. Analisis Kesalahan Berbahasa adalah suatu prosedur yang digunakan oleh para peneliti dan para guru yang mencakup pengumpulan sampel bahasa pelajar, pengenalan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sampel tersebut, pendeskripsian kesalahan-kesalahan itu, pengklasifikasiannya berdasarkan sebab-sebabnya yang telah dihipotesiskan, serta pengevaluasian keseriusannya (Ellis, 1987-296). Berdasarkan hasil data yang didapat, ada 17 karangan dan memperoleh 270 temuan kata redundansi pada teks karangan siswa kelas V. Terdapat klasifikasi yang digunakan peneliti yaitu (1) penggunaan pengulangan subjek, (2) penggunaan hiponim pada hipernim kata, dan (3) penggunaan kelasa kata. Penggunaan kelas kata pada konjungsi merupakan kesalahan yang paling tinggi dalam karangan siswa dengan insensitas kesalahan 64 kata dengan tingkat kesalahan 23,7. Namun kesalahan yang paling rawan pda karangan yaitu pada penggunaan hiponim pada hipernim kata dengan tingkat kesalahan 59,09. Hal tersebut dapat dilihat bahwa masih banyak ditemukan redundansi pada penulisan karangan yang ditulis oleh siswa kelas V SD Negeri Banyuwangi II. Oleh karena itu peneliti membuat bahan pembelajaran dalam menulis ide pokok menjadi sebuah paragraf sebagai alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V sekolah dasar. Kata kunci: Kesalahan berbahasa, Redundansi, Karangan, Bahan pembelajaran ABSTRACT Santi Kurniawati (2023) Redundancy Analysis in Class V Writing of Banyuwangi II State Elementary School Students as an Alternative Learning Material Writing Main Ideas Into a Paragraph This research was motivated by the discovery of many writing errors in students, this was obtained when researchers carried out teaching campus activity programs and field introduction practices, so that the aim was to find out redundancy errors, obtain predictions prone to redundancy errors to produce learning materials in narrative essays based on main ideas for class V SD Negeri Banyuwangi II. The subjects in this study were fifth grade students at SD Negeri Banyuwangi II. The object of this research is narrative essay based on main ideas written by students. This research is an analysis of language errors with a synchronic approach. The research instrument was the researcher himself (Human instrument), namely as a key instrument with the help of supporting instruments in the form of data tables. Analysis of Language Errors is a procedure used by researchers and teachers which includes collecting samples of students' language, identifying the errors contained in the sample, describing the errors, classifying them based on their hypothesized causes, and evaluating their seriousness (Ellis, 1987-296). Based on the results of the data obtained, there were 17 essays and found 270 findings of word redundancy in the text written by fifth grade students. There were classifications used by the researcher, namely (1) the use of subject repetition, (2) the use of hyponyms in hypernyms, and (3) the use of class say. The use of word classes in conjunctions is the highest error in student essays with an error intensity of 64 words with an error rate of 23.7. However, the most prone error in essays is the use of hyponyms in hypernyms with an error rate of 59.09. It can be seen that there are still many redundancies found in essay writing written by fifth grade students at SD Negeri Banyuwangi II. Therefore the researcher made learning materials in writing main ideas into a paragraph as an alternative to learning Indonesian in class V of elementary school. Keywords: Language errors, Redundancy, Essay, Learning materials

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Serang > PGSD UPI Kampus Serang
Depositing User: Santi Kurniawati
Date Deposited: 08 Feb 2023 00:47
Last Modified: 08 Feb 2023 00:47
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87890

Actions (login required)

View Item View Item