ANALISIS KLASIFIKASI TYPEFACE SANS SERIF BERDASARKAN ANATOMI HURUF (STUDI KOMPARASI PADA REBRANDING LOGOTYPE BRAND FASHION DAN TEKNOLOGI)

Putri Sabila Al Asyifa, - (2023) ANALISIS KLASIFIKASI TYPEFACE SANS SERIF BERDASARKAN ANATOMI HURUF (STUDI KOMPARASI PADA REBRANDING LOGOTYPE BRAND FASHION DAN TEKNOLOGI). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MULTI_1904175_Title.pdf

Download (885kB)
[img] Text
S_MULTI_1904175_Chapter 1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
S_MULTI_1904175_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
S_MULTI_1904175_Chapter 3.pdf

Download (125kB)
[img] Text
S_MULTI_1904175_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (13MB)
[img] Text
S_MULTI_1904175_Chapter 5.pdf

Download (76kB)
[img] Text
S_MULTI_1904175_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (19MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tipografi merupakan bentuk visual yang kuat karena bahasa yang tampak ini menghubungkan pikiran dan informasi melalui indera mata. Salah satu typeface yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi dan banyak digunakan di abad ke-20 adalah sans serif. Perusahaan besar dunia di bidang fashion (Balenciaga, Burberry, Balmain, Berluti, Saint Laurent) dan teknologi (Revolut, Microsoft, Meta, Spotify dan Airbnb) melakukan rebranding visual pada logotype mereka dengan menggunakan font dari jenis sans serif. Font yang beredar memberi dampak negatif akan sulitnya memilih font yang tepat sehingga diperlukan penentuan klasifikasi khusus dari jenis typeface. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan klasifikasi yang mengerucutkan karakteristik setiap font dari typeface sans-serif berdasarkan anatomi hurufnya agar mempermudah desainer dalam memilih font sekaligus diharapkan bisa menjadi acuan dalam menentukan klasifikasi dari typeface lainnya. Penelitian merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode studi komparasi dimana akan ditemukan perbedaan dan persamaan dari kedua variable. Berdasarkan hasil analisis, font dari typeface sans-serif yang digunakan oleh merek fashion dan teknologi memiliki persamaan pada bagian anatomi vertex, apex, crotch, slope dan counter dan terdapat perbedaan pada bagian capline, meanline, ascender, descender, kontras, terminal, stroke, crossbar, cross stroke, leg, arm, tail, overshoot, spine, ribs, shoulder,, eye dan dot. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat lebih banyak perbadaan susunan anatomi huruf dari brand fashion dan teknologi dan huruf-huruf yang membentuk logotype merek fashion memiliki karakteristik yang lebih bold, kaku dan konsisten sedangan logotype merek fashion memiliki karakteristik yang lebih fleksibel dan tidak kaku. ----- Typography is a powerful visual form because this visible language connects thoughts and information through the senses. One typeface that has a high level of legibility and was widely used in the 20th century is sans serif. The world's major fashion companies (Balenciaga, Burberry, Balmain, Berluti, Saint Laurent) and technology (Revolut, Microsoft, Meta, Spotify and Airbnb) are doing a visual rebranding of their logotype using a sans serif font. Circulating fonts have a negative impact on the difficulty of choosing the right font, so it is necessary to determine a special classification of typeface types. This research was conducted to produce a classification that narrows down the characteristics of each font of a sans-serif typeface based on the anatomy of the letters in order to make it easier for designers to choose a font and at the same time it is hoped that it can become a reference in determining the classification of other typefaces. This research is a descriptive qualitative research with a comparative study method where differences and similarities between the two variables will be found. Based on the results of the analysis, the fonts of the sans-serif typeface used by fashion and technology brands have similarities in the anatomy of the vertex, apex, crotch, slope and counter and there are differences in the capline, meanline, ascender, descender, contrast, terminal, stroke, crossbar, cross stroke, leg, arm, tail, overshoot, spine, ribs, shoulder, eye and dot. The conclusion of this study is that the letters that make up the logotype of a fashion brand have characteristics that are bolder, stiffer and more consistent, while the logotype of a fashion brand has characteristics that are more flexible and less rigid.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=mCJ-jxgAAAAJ&hl=id&authuser=2
Uncontrolled Keywords: Tipografi, Typeface, Sans Serif, Logotype, Anatomi Huruf
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
T Technology > T Technology (General)
Divisions: UPI Kampus cibiru > S1 Pendidikan Multimedia
Depositing User: Putri Sabila Al Asyifa
Date Deposited: 15 Feb 2023 07:32
Last Modified: 16 Feb 2023 03:58
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87732

Actions (login required)

View Item View Item