PENERAPAN MODEL BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA PEMBELAJARAN DI RAUDLATUL ATHFAL (RA) MASJID ISTIQLAL JAKARTA : Penelitian Deskriptif Naturalistik di RA Masjid Istiqlal Jakarta Jl. Wijaya Kusumah Jakarta

EMILYA DJAMILAH RAHMAH, - (2010) PENERAPAN MODEL BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA PEMBELAJARAN DI RAUDLATUL ATHFAL (RA) MASJID ISTIQLAL JAKARTA : Penelitian Deskriptif Naturalistik di RA Masjid Istiqlal Jakarta Jl. Wijaya Kusumah Jakarta. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PAUD_047154_Title.pdf

Download (443kB)
[img] Text
S_PAUD_047154_Chapter 1.pdf

Download (445kB)
[img] Text
S_PAUD_047154_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_PAUD_047154_Chapter 3.pdf

Download (381kB)
[img] Text
S_PAUD_047154_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PAUD_047154_Chapter 5.pdf

Download (138kB)
[img] Text
S_PAUD_047154_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (7MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Bermunculannya lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini yang menggunakan berbagai jenis model pembelajaran yang ada di Indonesia baru-baru ini dan kurangnya pemahaman guru- guru anak usia dini khususnya Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudlatul Athfal (RA) tentang konsep bermain dan implementasinya dalam pembelajaran, menjadi latar belakang di rumuskannya masalah penelitian. Pengambilan salah satu model pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran anak usia dini, yang mengusung konsep bermain, diharapkan dapat menjawab permasalahan yang diangkat. Pada penelitian ini mencoba mengamati Penerapan Model Beyond Centers and Circle Time (BCCT) di RA Masjid Istiqlal Jakarta, yang dikaji dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, sarana dan prasarana yang digunakan, dan hambatan yang dialami guru dalam pembelajaran. Pendekatan penelitian kualitatif naturalistik menjadi metodologi penelitian ini, dengan menggunakan metode deskriptif. Observasi, wawancara, dan studi dokumentasi menjadi teknik pengumpulan data peneltian dengan memperhatikan proses triangulasi yaitu melihat konsistensi dan keutuhan data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut, sehingga apa yang diteliti menjadi satu kesatuan yang utuh dan terinci. Langkah-langkah menganalisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan simpulan. Dari basil penelitian melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi diperoleh data bahwa penerapan Model BCCT pada pembelajaran di RA Masjid Istiqlal Jakarta sebagai pendekatan pembelajaran yang diintegrasikan dengan pendidikan keagamaan. Perencanaan pembelajaran diawali dengan pembuatan perencanaan program tahunan yang selanjutnya dijabarkan dalam program bulanan dan harian. Perencanaan berdasarkan model BCCT ini lebih memfokuskan pada konsep tiga jenis main, main sensorimotorik, peran mikro dan makro, dan main pembangunan cair dan terstruktur, intensitas dan densitas bermain anak, serta pijakan (scaffolding) guru dalam proses bermain anak. Pelaksanaan pembelajaran dipusatkan pada sentra-sentra bermain, di RA Masjid Istiqlal Jakarta terdapat 10 sentra bermain, dimana anak akan bergiliran setiap harinya pada satu sentra. Sarana dan prasarana pembelajaran yang digunakan lebih banyak memanfaatkan lingkungan sekitar anak atau sekolah. Evaluasi dilaksanakan pada dua aspek yaitu aspek program intern dan ekstem. Program intern terdiri dari tujuan, materi (tema), media, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, kegiatan penunjang pembelajaran, serta pengembangan program SDM. Sedangkan program ekstem berupa program kunjungan tamu, observasi, magang, pelatihan, dan tugas keluar. Rekomendasi untuk alternatif solusi bagi para guru dalam meningkatkan pemahamannya tentang perkembangan anak dan tahapan bermain, dan pemahaman tentang metode BCCT itu sendiri sehingga tidak lagi menjadi kendala, menurut penulis, perlu adanya penambahan sumber belajar bagi para guru berupa literatur-Iiteratur khususnya yang berkenaan dengan model BCCT dan umumnya tentang pembelajaran pada anak usia dini. Diwajibkannya para guru untuk membaca dan mempresentasikannya merupakan upaya lain yang dapat dilaksanakan untuk mengatasi kendala tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PENERAPAN MODEL BEYOND,RAUDLATUL ATHFAL (RA) MASJID ISTIQLAL JAKARTA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi
Depositing User: ragil al mabrur
Date Deposited: 16 Nov 2023 09:29
Last Modified: 16 Nov 2023 09:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87226

Actions (login required)

View Item View Item