PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEPEMIMPINAN DAN EVALUASI BERBASIS SEKOLAH

Roni Indra, - (2023) PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN MUTU SEKOLAH MELALUI KEPEMIMPINAN DAN EVALUASI BERBASIS SEKOLAH. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_ADP_1914329_Title.pdf

Download (16MB)
[img] Text
S_ADP_1914329_Chapter1.pdf

Download (383kB)
[img] Text
S_ADP_1914329_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
S_ADP_1914329_Chapter3.pdf

Download (275kB)
[img] Text
S_ADP_1914329_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
S_ADP_1914329_Chapter5.pdf

Download (164kB)
[img] Text
S_ADP_1914329_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (15MB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Manajemen mutu merupakan aspek penting dalam meningkatkan prestasi dan kinerja tinggi sekolah. Model manajemen mutu yang diterapkan sekolah selama ini ternyata belum mampu mewujudkan sekolah Bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen mutu sekolah melalui kepemimpinan dan evaluasi berbasis sekolah. Lokasi penelitian berada di enam Sekolah Menengah Pertama Pelaksana Program Sekolah Penggerak (SMP Penggerak) Angkatan 1 Kota Batam. Alasan penelitian untuk menemukan model yang benar-benar dapat diterima, direplikasi, dan diterapkan di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran dengan desain sekuensial eksplanatori. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 178 orang guru termasuk enam kepala sekolah. Teknik analisis data menggunakan weight mean scores untuk mengukur rerata kecenderungan jawaban responden dan pearson correlation untuk mengukur tingkat hubungan variabel. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan dimensi yang memiliki nilai rata-rata tertinggi pada variabel sekolah Bermutu adalah konteks sekolah, yaitu 4,089 dengan kategori tinggi. Selanjutnya pada variabel manajemen mutu adalah perencanaan mutu, yaitu 4,071 dengan kategori tinggi. Pada variabel kepemimpinan adalah komunikasi, yaitu 4,130 dengan kategori sangat tinggi. Sedangkan pada variabel evaluasi berbasis sekolah adalah budaya sekolah, yaitu 4,106 dengan kategori tinggi. Sementara itu, tingkat hubungan masing-masing variabel terhadap sekolah bermutu menunjukkan bahwa manajemen mutu dengan klasifikasi kuat, yaitu 0,628, kepemimpinan dengan klasifikasi kuat, yaitu 0,644, Sedangkan evaluasi berbasis sekolah dengan nilai 0,531 klasifikasi sedang. Penelitian ini menawarkan model manajemen mutu sekolah melalui pendekatan PDCA pada aktivitas Mission alignment, Engagement & empowerment, Roles & responsibilities, Digitalization in management work, Ethical commitments, Knowledge management, Action for change, atau dengan akronim MERDEKA. Kata kunci: manajemen mutu, sekolah bermutu, kepemimpinan, evaluasi berbasis sekolah. Quality management is an important aspect in improving school achievement and high performance. The quality management model applied by schools so far has not been able to create quality schools. This study aims to develop a school quality management model through school-based leadership and evaluation. The research locations are in six Junior High Schools that implemented the Program Sekolah Penggerak (SMP Penggerak) Batch 1 in Batam City. Reasons for research to find a model that is truly acceptable, replicated, and applied in schools. The method used is a mixed method with a sequential explanatory design. The total sample is 178 teachers including six school principals. The data analysis technique uses the weight mean scores to measure the average tendency of respondents' answers and Pearson's correlation to measure the level of relationship between variables. Based on the results of the study, it was found that the dimension that has the highest average value on the quality school variable is the school context, is 4,089 in the high category. Furthermore, the quality management variable is quality planning, which is 4,071 with a high category. The leadership variable is communication, is 4,130 with a very high category. The school-based evaluation variable is school culture, is 4,106 with a high category. Meanwhile, the level of relationship of each variable to quality school shows that quality management with a strong classification, which is 0.628, leadership with a strong classification, is 0.644, while school-based evaluation with a value of 0.531 is a moderate classification. This research offers a school quality management model through the PDCA approach on activities Alignment of missions, Engagement & empowerment, Roles & responsibilities, Digitization in management work, Ethical commitment, Knowledge management, Action for change, or with the acronym MERDEKA. Keywords: Quality management, quality schools, leadership, school-based evaluation.

Item Type: Thesis (S3)
Additional Information: Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=9YEG32QAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Aan Komariah: 6101488 Diding Nurdin: 5995269
Uncontrolled Keywords: manajemen mutu, sekolah bermutu, kepemimpinan, evaluasi berbasis sekolah
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-3
Depositing User: Roni Indra
Date Deposited: 13 Jan 2023 03:05
Last Modified: 13 Jan 2023 03:05
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/87066

Actions (login required)

View Item View Item