M. Zainal Arif, - (2014) SISTEM PENGELOLAAN PENDIDIKAN DALAM OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BANDUNG : Studi Deskriptif Terhadap Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PKN_0703735_Title.pdf Download (538kB) |
|
Text
S_PKN_0703735_Chapter 1.pdf Download (426kB) |
|
Text
S_PKN_0703735_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PKN_0703735_Chapter 3.pdf Download (549kB) |
|
Text
S_PKN_0703735_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_PKN_0703735_Chapter 5.pdf Download (188kB) |
|
Text
S_PKN_0703735_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas Sistem Pengelolaan Pendidikan dalam Otonomi Daerah di Kabupaten Bandung meliputi: 1) Kebijakan yang dikeluarkan oleh Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung, 2) Partisipasi masyarakat terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung, c) Hambatan yang dihadapi Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung dalam meningkatkan mutu pendidikan di era otonomi daerah, serta d) Upaya yang dilakukan Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang timbul dalam peningkatan mutu pendidikan di era otonomi daerah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analistis. Penelitian ini dilaksanakan di kantor Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jalan Raya Soreang KM. 17 Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ketua dan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, serta Komite Sekolah di Kabupaten Bandung. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri dari wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui beberapa tahap, dari mulali reduksi data, display data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kebijakan Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung adalah pemberi pertimbangan (advisory agency), pendukung (supporting agency), pengontrol (controling agency), mediasi, 2) Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan masih sangat minim, yakni hanya sebatas pada dukungan dana, 3) Hambatan-hambatan yang muncul dalam peningkatan mutu pendidikan meliputi; terbatasnya kuantitas sumber daya manusia, rendahnya kualitas sumber daya manusia, sulitnya meningkatkan partisipasi masyarakat, miskinnya kreativitas para praktisi pendidikan, serta tidak adanya sinergitas antara keinginan Dewan Pendidikan dengan Dinas Pendidikan, 4) Upaya yang dilakukan adalah; melakukan dialog dengan orang tua siswa, melakukan pembinaan pada kepala sekolah, para pengawas dan guru dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan kinerja, melakukan sosialisasi mengenai urgensi partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan, peningkatan pengawasan terhadap kinerja birokrat pendidikan. Rekomendasi yang ditawarkan meliputi; 1) Perlunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung memperhatikan pertimbangan dan masukan yang diberikan oleh Dewan Pendidikan dalam pengambilan dan penerapan kebijakan, 2) Meningkatkan kerjasama dan koordinasi secara intensif antara stakeholders pendidikan di Kabupaten Bandung, 3) Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan di era otonomi daerah. Kata kunci : Sistem, Pengelolaan Pendidikan, Otonomi Daerah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Sistem, Pengelolaan Pendidikan, Otonomi Daerah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | yusran nasrullah |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 09:27 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 09:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/86814 |
Actions (login required)
View Item |