PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP

Minarti, Eva Dwi (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
t_mtk_1004646_table_of_content.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_mtk_1004646_chapter1.pdf

Download (387kB) | Preview
[img] Text
t_mtk_1004646_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (467kB)
[img]
Preview
Text
t_mtk_1004646_chapter3.pdf

Download (699kB) | Preview
[img] Text
t_mtk_1004646_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
t_mtk_1004646_chapter5.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
t_mtk_1004646_bibliography.pdf

Download (320kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran generatif dan pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis ditinjau dari tingkat kemampuan siswa (tinggi, sedang, rendah) pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok kontrol pretes-postes. Sampel pada penelitian ini adalah 67 siswa kelas VII yang berasal dari dua kelas pada salah satu SMP negeri level menengah di Kota Bandung. Kedua kelas diberikan pretes dan postes penalaran dan koneksi matematis. Kelas eksperimen diberikan angket berupa skala sikap siswa terhadap matematika, pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dan soal-soal yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran generatif lebih baik daripada siswa yang belajar dengan konvensional. Ditinjau dari klasifikasi peningkatannya, peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis ada pada klasifikasi sedang. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya tinggi dengan siswa yang tingkat kemampuannya sedang, juga antara siswa yang tingkat kemampuannya tinggi dan siswa yang tingkat kemampuannya rendah, dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya sedang dan siswa yang tingkat kemampuannya rendah, tetapi tidak terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya sedang dan tingkat kemampuannya rendah. Siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mempunyai peningkatan penalaran matematis yang tinggi pula, sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan sedang mempunyai peningkatan penalaran matematis sedang, dan siswa dengan tingkat kemampuan rendah mempunyai peningkatan penalaran matematis yang rendah. Pada kemampuan koneksi matematis didapatkan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mempunyai peningkatan koneksi matematis yang tinggi pula, sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan sedang dan rendah mempunyai peningkatan koneksi matematis sedang. Siswa memiliki sikap positif terhadap matematika, pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dan soal-soal serta materi yang diberikan. Sikap positif siswa ini terutama ditunjukkan pada sikap terhadap terhadap model pembelajaran generatif dan terhadap soal-soal yang diberikan.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: TMTK MIN p-2012
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran generatif, pembelajaran konvensional, penalaran matematis, koneksi matematis, dan sikap siswa.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 25 Jun 2014 07:23
Last Modified: 25 Jun 2014 07:23
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/8638

Actions (login required)

View Item View Item