AJEN SOSIAL DINA KASENIAN JENTRENG DI KECAMATAN RANCAKALONG PIKEUN DAHAN PANGAJARAN NGAREGEPKEUN PEDARAN WANDA KASENIAN DAERAH DI SMP KELAS VIII

Bernita Nurmilasari, - (2013) AJEN SOSIAL DINA KASENIAN JENTRENG DI KECAMATAN RANCAKALONG PIKEUN DAHAN PANGAJARAN NGAREGEPKEUN PEDARAN WANDA KASENIAN DAERAH DI SMP KELAS VIII. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_BD_0902505_Title.pdf

Download (246kB)
[img] Text
S_BD_0902505_Chapter1.pdf

Download (201kB)
[img] Text
S_BD_0902505_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (369kB)
[img] Text
S_BD_0902505_Chapter3.pdf

Download (151kB)
[img] Text
S_BD_0902505_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (960kB)
[img] Text
S_BD_0902505_Chapter5.pdf

Download (51kB)
[img] Text
S_BD_0902505_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (272kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul "Ajen Sosial dina Kasenian Jentreng di Kecamatan Rancakalong pikeun Bahan Pangajaran Ngaregepkeun Pedaran Wanda Kasenian Daerah di SMP Kelas VIII". Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kebudayaan baru yang muncul di tengah masyarakat, sehingga kebudayaan tradisional terasingkan dengan sendirinya. Penelitian ini bertujuan memaparkan proses berlangsungnya pagelaran kesenian Jentreng dan menganalisis nilai sosial yang ada di dalamnya. Dengan begitu diharapkan dapat menarik hati dan menumbuhkan rasa bangga kepada generasi muda khususnya anak SMP di Kecamatan Rancakalong untuk mencintai kesenian Jentreng yang merupakan kasenian tradisional di Kecamatan Rancakalong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang merupakan akumulasi data dasar dengan cara deskripsi saja, tidak menguji hipotesis dan tidak membuat prediksi. Adapun teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung, observasi partisipan, wawancara dan dokumetasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, skripsi ini memperoleh gambaran hasil sebagai berikut: I) Kesenian Jentreng di Rancakalong dilatarbelakangi adanya keinginan masyarakat untuk mewujudkan rasa syukur kepada Dewi Sri yang dipcrcaya telah menurunkan berkah melalui hasil panen padi yang melimpah. 2) Kesenian Jentreng di Rancakalong memiliki empat belas nilai sosial yang masih berlaku di masyarakat hingga sekarang, nilai sosial itu adalah kekeluargaan (10,0%), silaturahmi (7,8%), saling menghargai (11,0%), saling membantu (7,2%), saling melatih (3,7%), saling menyayangi (4,7%), saling melindungi (4,4%), kerja sama (5,3%), kekompakan (5,6%), saling memberi kesempatan (4,4%), etika atau sopan santun (6,9%), saling membutuhkan (7,8%), saling mengingatkan (8,4%), dan saling melengkapi ( 12,2% ). 3) Selanjutnya basil penelitian ini dibuat dalam bentuk bahasan untuk bahan pembelajaran keterampilan menyimak. Hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk memperluas pengetahuan tentang nilai-­nilai solidaritas masyarakat dalam pembelajaran bahasa Sunda. Selain itu, bagi para guru penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan untuk memilih bahan pembelajaran.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ajen sosial, Jentreng
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Elsa Nuraeni
Date Deposited: 23 Dec 2022 06:51
Last Modified: 23 Dec 2022 06:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/86101

Actions (login required)

View Item View Item