PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS IV SD

Ahmad Junaedi, - (2014) PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS IV SD. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1004963_Title.pdf

Download (247kB)
[img] Text
S_PKH_1004963_Chapter1.pdf

Download (162kB)
[img] Text
S_PKH_1004963_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (443kB)
[img] Text
S_PKH_1004963_Chapter3.pdf

Download (351kB)
[img] Text
S_PKH_1004963_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (258kB)
[img] Text
S_PKH_1004963_Chapter5.pdf

Download (25kB)
[img] Text
S_PKH_1004963_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA UJARAN PADA ANAK TUNARUNGU KELAS IV SD Penelitian Dilakukan di SDN lnklusif Tunas Harapan Cijerah Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Penelitian mt bertujuan ingin mengetahui penggunaan media animasi power point untuk meningkatkan kemampuan membaca ujaran pada anak tunarungu yang duduk di kelas IV di sekolah penyelenggara inklusif yakni SON Tunas Harapan Cijerah Kota Bandung. Dalam penelitian ini yang menjadi variable bebasnya adalah penggunaan media animasi power point dan variable terikatnya adalah meningkatkan kemampuan membaca ujaran anak tunarungu kelas IV di sekolah inklusif Kenyataan di lapangan peneliti menentukan anak tunarungu yang kesulitan dalam membaca ujaran terutama di sekolah inklusif, dimana anak tunarungu kurang dilatih dalam membaca ujaran. Tujuan melatih membaca ujaran adalah agar anak tunarungu dapat berkomunikasi dengan lingkungan baik guru, teman sebaya dan masyarakat luas. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah Single Subject Research. karena subjek yang akan diteliti berjumlah satu orang sehingga pada saat kesimpulan nanti hanya tertuju pada subjek yang bersangkutan dan tempat yang telah ditetapkan. Adapun desain yang digunakan dalam SSR adalah A-B-A A-1 (baseline-I), B (treatment) dan A-2 (baseline-Ty. Pcnclitian kuantitatif dengan jenis SSR ini dilakukan sebanyak tiga fase di mana fase pertama atau baseline-1 (A-1) sebanyak enam kali menunjukkan kinerja anak masih stagnan, fase kedua yakni treatment (B) sebanyak sepuluh kali ada peningkatan yang cukup baik dan pada fase ketiga yakni baseline-Z (A-2) sebanyak lima kali menunjukkan terns meningkat. Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan bahwa media animasi power point dapat meningkatkan kemampuan membaca ujaran pada anak tunarungu kelas IV di sekolah inklusif yakni di SON Tunas Harapan Cijerah Kota Bandung tahun pelajaran 2013/2014. Peneliti menyarankan kepada guru untuk menggunakan media animasi power point sebagai media pembelajaran, kepada orangtua agar sering melatih membaca ujaran dengan berbagai media, peneliti lain agar bisa dijadikan reverensi untuk penelitian selanjutnya

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Media, animasi, power, point; peningkatan, membaca, ujaran; anak, tunarungu; sekolah, inklusif
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Elsa Nuraeni
Date Deposited: 23 Dec 2022 06:39
Last Modified: 23 Dec 2022 06:39
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/86077

Actions (login required)

View Item View Item