PERAN ORGANISASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SOSIOLOGI DI KOTA BANDUNG

Mochamad Fathur Rahman, - (2022) PERAN ORGANISASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SOSIOLOGI DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_SOS_1806801_Title.pdf Download (385kB)
	Text S_SOS_1806801_Chapter1.pdf Download (184kB)
	Text S_SOS_1806801_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (310kB)
	Text S_SOS_1806801_Chapter3.pdf Download (237kB)
	Text S_SOS_1806801_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (517kB)
	Text S_SOS_1806801_Chapter5.pdf Download (92kB)
	Text S_SOS_1806801_Apendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (896kB)

Abstract

PERAN ORGANISASI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI DALAM MENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SOSIOLOGI DI KOTA BANDUNG Oleh: Mochamad Fathur Rahman NIM. 1806801 Abstrak Guru yang profesional adalah guru yang memiliki keterampilan dalam memberikan pembelajaran disekolah. Maka dari itu wajib seorang guru untuk menguasai kompetensi-kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru salah satunya kompetensi pedagogik. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mendapatkan gambaran mengenai bentuk kegiatan MGMP Sosiologi Kota Bandung dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sosiologi, kendala MGMP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik, dan ketercapaian MGMP dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sosiologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif, yang bertujuan untuk menganalisis data yang didapatkan secara mendalam dan terperinci tentang peran MGMP Sosiologi Kota Bandung dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru sosiologi. Informan kunci pada penelitian ini adalah Wakil Ketua MGMP Sosiologi Kota Bandung, kemudian informan pendukung adalah Anggota Bidang Pengembangan SDM MGMP Sosiologi Kota Bandung, dan informan tambahan pada penelitian kali ini adalah guru sosiologi yang pernah mengikuti kegiatan MGMP Sosiologi Kota Bandung. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, karena Kota Bandung menunjukan hasil yang baik pada UKG 2019 dengan angka diatas rata-rata 69,37. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Kemudian Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Untuk uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan member check. Hasil penelitian ini menunjukan ada 6 kegiatan peningkatan kompetensi pedagogik diantaranya adalah pembahasan silabus dan kurikulum, penguatan RPP, penguatan pemanfaatan TIK, pengembangan potensi peserta didik, evaluasi hasil belajar, dan pembuatan soal HOTS. Kemudian kendala dibagi menjadi 4 yakni beberapa sekolah swasta yang tidak berpartisipasi, guru senior yang tidak berkontribusi dalam pengerjaan tugas, waktu pelaksanaan yang sulit disesuaikan, dan penggunaan grup WhatsApp yang tidak sebagaimana semestinya. Ketercapaian sendiri dilihat dari adanya produk yang dihasilkan dalam setiap kegiatan MGMP. Kata Kunci : MGMP, Guru, Kompetensi Pedagogik Abstract Professional teachers are teachers who have skills in providing learning in schools. Therefore, it is obligatory for a teacher to master the competencies that must be possessed by teachers, one of which is pedagogic competence. The purpose of this research is to get an overview of the form of activities of the Sociology MGMP in Bandung City in improving the pedagogic competence of sociology teachers, the obstacles of MGMP in improving pedagogic competence, and the achievements of the MGMP in improving the pedagogic competence of sociology teachers. This study uses a qualitative method with a descriptive study approach, which aims to analyze the data obtained in depth and detail about the role of the Bandung City Sociology MGMP in improving the pedagogic competence of sociology teachers. The key informants in this study were the Deputy Chairperson of the Bandung City Sociology MGMP, then the supporting informants were Members of the Human Resources Development Division of the Bandung City Sociology MGMP, and additional informants in this study were sociology teachers who had participated in the Bandung City Sociology MGMP activities. The location of this research was carried out in the city of Bandung, because the city of Bandung showed good results in the 2019 UKG with numbers above the average of 69.37. Data collection techniques in this study used interviews, observations, documentation studies, and literature studies. Then the analysis technique in this study uses data reduction, data display, and drawing conclusions or data verification. To test the validity of the data, researchers used source triangulation and member check. The results of this study indicate that there are 6 activities to increase pedagogic competence including the discussion of syllabus and curriculum, strengthening lesson plans, strengthening the use of ICT, developing student potential, evaluating learning outcomes, and making HOTS questions. Then the obstacles were divided into 4, namely several private schools that did not participate, senior teachers who did not contribute to the work of assignments, difficult implementation times to adjust, and inappropriate use of WhatsApp groups. Achievement itself is seen from the products produced in each MGMP activity. Keywords: MGMP, Teacher, Pedagogic Competence

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA DOSEN PEMBIMBING ENCEP SYARIEF NURDIN : 5983269 WARLIM : 6124952 MAFTUHIN : 5993669
Uncontrolled Keywords:	MGMP, GURU, KOMPETENSI PEDAGOGIK
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User:	Mochamad Fathur Rahman
Date Deposited:	28 Oct 2022 07:26
Last Modified:	28 Oct 2022 07:26
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/85489

Actions (login required)

View Item