Tarya Jaenudin, - (2007) RELEVANSI ANTARA PENCAPAIAN KOMPETENSI KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF DENGAN TUNTUTAN KOMPETENSI INDUSTRI: Penelitian pada Kompetensi Pemeliharaan/Service Transmisi Otomatis. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_TM_E.024.010760_Title.pdf Download (70kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Abstarct.pdf Download (175kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Table_of_content.pdf Download (151kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Chapter1.pdf Download (261kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (670kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Chapter3.pdf Download (494kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (849kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Chapter5.pdf Download (94kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Bibliography.pdf Download (83kB) |
|
Text
S_TM_E.024.010760_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki lulusan SMK masih belum memenuhi tuntutan dunia kerja/industri. Banyak faktor yang menjadi bahan pertanyaan atas kondisi yang terjadi ini. Sedikitnya ada tiga pertanyaan yang harus segera dicari jawabannya agar kondisi ini bisa diatasi. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan kesesuaian materi, kesesuaian pelaksanaan pembelajaran, dan kesesuaian sarana prasarana di SMK dan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran di SMK dan industri mengenai tiga pertanyaan penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi yang dipilih sebagai objek penelitian adalah SMKN 1 Karawang, SMK Taman Siswa Bandung, dan PT. AUTO 2000. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa relevansi antara pencapaian kompetensi Kurikulum SMK Edisi 2004 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif pada kompetensi Pemeliharaan/Service Transmisi Otomatis belum sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kompetensi industri. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, materi yang diberikan di sekolah belum sesuai dengan tuntutan kompetensi industri. Alasan ini diperkuat oleh data penelitian yang menunjukkan bahwa materi yang disampaikan di SMKN 1 Karawang sebanyak 15 item dan di SMK Taman Siswa Bandung sebanyak 65 item, sementara materi yang disampaikan di industri sebanyak 84 item. Kedua, pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMKN 1 Karawang dan SMK Taman Siswa Bandung belum sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan sesungguhnya di industri. Kondisi ini terjadi karena di kedua SMK tersebut belum memiliki sarana yang memadai untuk melakukan praktikum. Berbeda dengan di industri yang dilengkapi oleh sarana prasarana yang lengkap. Ketiga, pencapaian kompetensi peserta diklat di SMK belum sesuai dengan standar industri. Data penelitian menunjukkan bahwa pencapaian kompetensi di SMK masih jauh dara standard. Pencapaian kompetensi Pemeliharaan/Service Transmisi Otomatis aspek kognitif di SMKN 1 Karawang sebanyak 7 item, SMK Taman Siswa Bandung sebanyak 55 item, dan industri 74 item. Pencapaian kompetensi Pemeliharaan/Service Transmisi Otomatis aspek psikomotor di SMKN 1 Karawang tidak ada, SMK Taman Siswa Bandung sebanyak 18 item, dan industri 25 item. Pencapaian kompetensi Pemeliharaan/Service Transmisi Otomatis aspek afektif di, SMKN 1 Karawang tidak ada, SMK Taman Siswa Bandung sebanyak 114 item, dan industri 148 item.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | relevansi, pencapaian kompetensi kurikulum SMK edisi 2004, tuntutan kompetensi industri |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Mesin |
| Depositing User: | Fadila Fidini |
| Date Deposited: | 15 Nov 2022 02:15 |
| Last Modified: | 15 Nov 2022 02:15 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/85105 |
Actions (login required)
 |
View Item |