PERKEMBANGAN SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT (1972-2017)

Dikry Feisal Rachman, - (2022) PERKEMBANGAN SENI BELA DIRI TARUNG DERAJAT (1972-2017). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_1503582_Title.pdf

Download (623kB)
[img] Text
S_SEJ_1503582_Chapter1.pdf

Download (210kB)
[img] Text
S_SEJ_1503582_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (444kB)
[img] Text
S_SEJ_1503582_Chapter3.pdf

Download (252kB)
[img] Text
S_SEJ_1503582_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (499kB)
[img] Text
S_SEJ_1503582_Chapter5.pdf

Download (133kB)
[img] Text
S_SEJ_1503582_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perkembangan Seni Bela Diri Tarung Derajat (1972-2017)”. Penelitian ini membahas mengenai perkembangan tarung derajat dalam khazanah perkembangan seni bela diri di Indonesia. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui latar belakang kelahiran, upaya-upaya pengembangan, serta dampak seni bela diri tarung derajat terhadap perkembangan seni bela diri di Indonesia. Alasan dilakukannya penelitian ini untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode historis, karena permasalahan yang dikaji merupakan permasalahan yang berkaitan dengan masa lalu. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan metode historis ini adalah heuristik, kritik, interpretasi, serta historiografi. Adapun teknik yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah dengan menggunakan studi literatur serta wawancara, sebagai suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data-data yang relevan dengan permasalahan yang dikaji, sehingga diperoleh data yang dibutuhkan untuk penelitian skripsi ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang lahirnya seni bela diri tarung derajat didasari dari pengalaman hidup Achmad Dradjat, yang penuh dengan kekerasan. Sebagai upaya untuk melindungi diri dari tindak kekerasan serta untuk mengangkat kehormatan sebagai korban kekerasan, Achmad Dradjat menciptakan dan mendeklarasikan seni bela diri yang bernama tarung derajat pada 18 juli 1972. Tarung derajat yang awalnya hanya sebagai seni bela diri untuk melindungi diri, bisa bertransformasi sebagai seni bela diri untuk tujuan olahraga kompetisi. Hal itu ditandai dengan masuk menjadi anggota KONI pada 6 Januari 1997, serta rutin dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan bahkan pernah dipertandingkan dalam SEA Games sebagai cabang olahraga eksibisi. Tarung derajat hingga saat ini telah memberikan sumbangsih yang besar bagi perkembangan seni bela diri di Indonesia. This thesis is entitled "Development of Martial Arts of Tarung Derajat (1972-2017)". This study discusses the development of fighting degrees in the treasures of the development of martial arts in Indonesia. The purpose of this study was to determine the background of birth, development efforts, and the impact of the martial art of Tarung Derajat on the development of martial arts in Indonesia. The reason for conducting this research is to fulfill part of the requirements for obtaining a Bachelor of Education degree in the History Education Study Program. The method used in this research is to use the historical method, because the problems studied are problems related to the past. The steps taken in using this historical method are heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The technique used in writing the thesis is to use literature studies and interviews, as a method used to obtain data relevant to the problems studied, in order to obtain the data needed for this thesis research. The results of the research show that the background of the birth of the martial art of Tarung Derajat is based on the life experience of Achmad Dradjat, which is full of violence. As an effort to protect oneself from acts of violence and to raise the honor of being a victim of violence, Achmad Dradjat created and declared a martial art called Tarung Derajat on July 18, 1972. Tarung Derajat which was originally only a martial art to protect oneself, can be transformed into an art self-defense for competitive sport purposes. This was marked by becoming a member of KONI on January 6, 1997, and regularly competed in the National Sports Week and even competed in the SEA Games as an exhibition sport. Tarung Derajat untill now have made a great contribution to the development of martial arts in Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Seni Bela Diri, Tarung Derajat, Achmad Dradjat, Olahraga
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Dikry Rachman
Date Deposited: 24 Oct 2022 22:48
Last Modified: 24 Oct 2022 22:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/84683

Actions (login required)

View Item View Item