Puspitasari, Yulia (2013) PENERAPAN MODEL OUTDOOR EXPERIENTIAL LEARNING PADA MATERI KEANEKARAGAMAN BIOTA LAUT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_ipa_1004680_table_of_content.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
t_ipa_1004680_chapter1.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_1004680_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (635kB) | Request a copy |
||
|
Text
t_ipa_1004680_chapter3.pdf Download (719kB) | Preview |
|
Text
t_ipa_1004680_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (674kB) | Request a copy |
||
|
Text
t_ipa_1004680_chapter5.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
t_ipa_1004680_bibliography.pdf Download (382kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model outdoor experiential learning pada konsep keanekaragaman biota laut. Metode penelitian yang digunakan quasi experiment, dengan “the matching-only pretest-posttest control group design” dilaksanakan di SMA Negeri 1 Parigi kelas X semester II tahun ajaran 2011/2012. Sampel penelitian diambil secara Cluster Random Sampling, karena sampel merupakan kelompok siswa dari tingkatan kelas yang sama. Pengumpulan data dilakukan melalui tes awal dan tes akhir pada keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis, serta data lainnya yaitu penilaian kinerja dan angket siswa. Data dianalisis dengan uji beda rerata Mann Whitney U menggunakan data tes akhir. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol baik pada keterampilan proses sains maupun kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari rerata N-Gain keterampilan proses sains pada kelas eksperimen sebesar 0.34 (sedang) lebih tinggi dari kelas kontrol sebesar 0.15 (rendah) dan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen sebesar 0.29 (rendah) lebih tinggi dari kelas kontrol sebesar 0.14 (rendah). Hasil observasi kinerja siswa secara umum untuk kedua kelas baik dan hampir semua siswa aktif dalam pembelajaran. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran karena dapat membantu memahami materi, dapat mengembangkan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran outdoor experiential learning lebih baik dalam meningkatkan keterampilan proses dan kemampuan berpikir kritis siswa dari pembelajaran berbasis praktikum.Kata Kunci: Keanekaragaman biota laut, outdoor experiential learning, keterampilan proses sains, kemampuan berpikir kritis
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TIPA PUS p-2013 |
Uncontrolled Keywords: | kemampuan berpikir kritis IPA |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan IPA S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 25 Jun 2014 03:59 |
Last Modified: | 25 Jun 2014 03:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8458 |
Actions (login required)
View Item |