Wulandari, Ira (2012) PENINGKATAN KEMAMPUAN GENERALISASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_mtk_1006945_table_of_content.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
t_mtk_1006945_chapter1.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text
t_mtk_1006945_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (346kB) | Request a copy |
||
|
Text
t_mtk_1006945_chapter3.pdf Download (545kB) | Preview |
|
Text
t_mtk_1006945_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
t_mtk_1006945_chapter5.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
t_mtk_1006945_bibliography.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan generalisasi matematis antara siswa yang memperoleh metode pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, ditinjau dari a) secara keseluruhan, b) kategori kemampuan matematis siswa kelas eksperimen (tinggi, sedang, dan rendah). Selain itu diungkap pula sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tambun Selatan. Sampel penelitiannya terdiri dari dua kelas yaitu kelas X.4 dan X.6. Pengumpulan data hasil penelitian menggunakan instrumen berupa soal-soal tes kemampuan generalisasi matematis dan angket skala sikap siswa. Data yang diperoleh dari tes kemampuan generalisasi matematis dianalisis secara kuantitatif, sedangkan data hasil angket skala sikap di analisis secara kualitatif. Data hasil penelitian untuk skor pretes, postes, dan gain ternormalisasi kemampuan generalisasi matematis dianalisis denggan menggunakan uji-t. Data gain ternormalisasi kategori kemampuan generalisasi matematis siswa kelas eksperimen dianalisis dengan menggunakan ANOVA satu-jalur dan uji Games-Howell.Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa:a) peningkatan kemampuan generalisasi matematis siswa yang memperoleh metode pembelajaran penemuan terbimbing lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, b) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan generalisasi matematis antara siswa kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang memperoleh metode pembelajaran penemuan terbimbing, c) level generalisasi siswa antara siswa kategori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah adalah berbeda, d) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing menunjukkan sikap yang positif.Kata kunci :Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing, Kemampuan Generalisasi Matematis.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TMTK WUL p-2013 |
Uncontrolled Keywords: | kemampuan generalisasi matematis |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 25 Jun 2014 03:14 |
Last Modified: | 25 Jun 2014 03:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/8402 |
Actions (login required)
View Item |